PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES – Komisi I DPR RI, menyetujui KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Setelah menjalani fit and proper test, Senin (13/11).
’Alhamdulillah seluruh fraksi, sembilan fraksi, menyetujui pemberhentian Panglima TNI Bapak Yudo Margono dan pengangkatan Panglima TNI Bapak Agus Subiyanto,” kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dalam keterangan pers usai fit and proper test.
Dari Komisi I DPR, salah satu pesan kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto, adalah agar TNI menjaga netralitas pada tahun politik.
Agus menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan, selama kurang lebih 2 jam.
BACA JUGA:Bakal Jadi KSAD Tersingkat, Agus Diusulkan Presiden Jokowi sebagai Calon Panglima TNI.
BACA JUGA:Agus Calon Panglima TNI, Dandim Surakarta saat Jokowi Wali Kota Solo. Liting Kapolri Listyo
Setelah menyetujui Agus sebagai Panglima TNI, Komisi I DPR RI lanjut menjalani verifikasi faktual ke kediaman pribadi Agus Subiyanto di Jakarta Timur.
Agus pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi I DPR.
“Jabatan ini amanah buat saya. Dan tentunya TNI siap bermitra dengan Komisi I," ucapnya.
Pada fit and proper test, Agus membukanya dengan pemaparan visi misi Agus selama kurang lebih 20 menit.
BACA JUGA:Amran Sulaiman jadi Menteri Pertanian Lagi, Agus Subiyanto Gantikan Dudung
Agus mengusung visi TNI yang PRIMA. Yaitu, Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
Dalam pemaparannya, Agus menguraikan sejumlah program prioritas. Mulai dari peningkatan SDM, profesionalitas, dan kesejahteraan aparat.
"Sebagai tambahan terkait kesejahteraan, pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa atas semua jasa serta pengorbanan para pejuang dan senior TNI, saya akan memberikan perhatian kepada purnawirawan dan warakawuri," ucapnya.
Singgung soal Perang Palestina dan Ukraina
Agus mengutip istilah latin terkait situasi geo-politik global saat ini, dalam paparan visi misinya.