PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Setidaknya ada 7 menteri dari PDI Perjuangan disebut-sebut bakal mengundurkan diri dari kabinet Presiden Jokowi.
Ke-7 Menteri loyalitas PDI Perjuangan tersebut yakni
Daftar dan profil singkat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
1. Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019. Dirinya termasuk politikus senior PDIP.
BACA JUGA:Kader PDIP-Partai Koalisi di Sumel Gerak Cepat Menangkan Ganjar-Mahfud MD
BACA JUGA:Pramono Anung Sebut Hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Baik-Baik Saja
2. Tri Rismaharini merupakan Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju. Ia mulai menjabat sejak tanggal 23 Desember 2020.
3. Basuki Hadimuljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR). Pria kelahiran Surakarta 1954 ini juga merupakan kader PDIP.
4. Bintang Puspayoga adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.
5. Teten Masduki merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA:MANTAP. PDIP Dapat Terbesar. Segini Bantuan Pemprov Sumsel
BACA JUGA:PDIP Masih Godok Cawapres
6. Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (07/9/2022), mengutip menpan.go.id.
7. Pramono Anung Wibowo merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.
Rencana para menteri-menteri itu sudah bulat untuk mundur. Bahkan para menteri tersebut sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno putri. Politikus PDIP, Deddy Sitorus.
Ia mengatakan Megawati sudah mendengar rencana menteri-menteri tersebut.
Namun, dia memilih menyinggung tanggung jawab seorang menteri.
BACA JUGA:Hasto Akui PDIP Betemu PPP
BACA JUGA:Giri: PDIP Fokus Menangkan Pemilu
“Ketika beberapa menteri datang ke Ibu Mega untuk menyatakan ingin mundur, Ibu bilang bahwa menjadi menteri itu adalah bagaimana tanggung jawab kita kepada bangsa, kepada rakyat.” katanya
“Sepanjang mereka masih dibutuhkan presiden, silakan presiden,” lanjutnya.
Deddy juga menyebut PDIP mempersilakan Jokowi menarik menteri-menteri PDIP apabila menganggap tak lagi dibutuhkan lantaran sudah tidak sejalan dengan keinginannya.
Namun, Deddy berujar pihaknya tidak akan menarik menteri PDIP tersebut.
BACA JUGA:PDIP Sumsel Siap Kirim Satgas
BACA JUGA:Giri: PDIP Fokus Menangkan Pemilu
“Tapi kami tidak akan menarik karena mereka menjadi menteri itu adalah penugasan dan itu diperjuangkan, bukan seperti yang lain, yang kemudian datang dan mendapatkan jabatan ya,” ujarnya.
Menurut Deddy, para menteri PDIP yang kini duduk di kabinet Jokowi dulunya ikut berberdarah-darah demi memenangkan Jokowi.
“Tetapi kalau presidennya dengan hak prerogatifnya memandang itu sudah tidak sesuai dengan kepentingannya, silakan ditarik. Kami tidak akan menolak,” tuturnya.