JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami peningkatan signifikan menurut hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Populi Center.
Menurut penelitian tersebut, elektabilitas pasangan ini mencapai 43,1 persen, unggul jauh dibandingkan dengan dua pasangan pesaingnya.
Sejumlah faktor diungkapkan oleh Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, yang menjelaskan bahwa salah satu faktor kunci yang memengaruhi kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran adalah dukungan dari kalangan milenial setelah Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai calon wakil presiden.
"Dinamika politik pasca keputusan Mahkamah Konstitusi dan penunjukan Gibran sebagai calon wakil presiden memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan ini," ujar Usep pada Jumat (10/11/2023).
BACA JUGA:Tak Batalkan Putusan MK, Prabowo-Gibran Aman, MKMK Berhentikan Ketua MK Anwar Usman
Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, dianggap sebagai faktor pendobrak yang berhasil menarik dukungan dari kalangan milenial.
Menurut survei, setelah pengumuman Prabowo-Gibran sebagai pasangan, dukungan dari milenial usia 35 tahun ke bawah melonjak mencapai 54,7 persen.
Selain itu, penelitian juga mencatat peningkatan dukungan di Pulau Jawa, dari 31,7 persen pada bulan September menjadi 40 persen pada bulan November, setelah Gibran resmi menjadi cawapres.
Usep Saepul Ahyar juga menyoroti perubahan dalam pola dukungan dari relawan Jokowi.
BACA JUGA:Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran,Mawardi Dipercaya Jadi Ketua Tim Pemenangan di Sumsel
Sebelumnya terbelah antara Ganjar Pranowo dan Prabowo, setelah Gibran bergabung dengan Prabowo, mayoritas dukungan dari relawan Jokowi beralih ke pasangan ini.
"Pak Ganjar dan Pak Prabowo sebelumnya mendapatkan dukungan dari Pak Jokowi, tetapi setelah pasangan Prabowo-Gibran terbentuk, dukungan dari Pak Jokowi lebih banyak berpaling ke arah mereka, khususnya setelah melihat simbolisasi Gibran yang dianggap merepresentasikan Pak Jokowi," tambahnya.
Survei Populi Center dilakukan pada periode 29 Oktober hingga 5 November 2023 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai berikut: Prabowo-Gibran 43,1%, Ganjar-Mahfud 23%, Anies-Muhaimin 22,3%, sementara 10% belum memutuskan, dan 1,6% menolak menjawab.