"Atau ada Macan yang dibunuh, atau makananya di ganggu, itu sudah pasti dia datang. Ini pasti ada masalahnya, Macan atau Harimau itu idak datang tanpa alasan," timpalnya.
Sementara itu, koordinator BKSDA Kabupaten Lahat, yang membawahi wilayah MLM, Yusmono membenarkan jika pihaknya sudah mendapat laporan serangan hewan buas terhadap rusa rusa di pendopoan Bupati Mura.
BACA JUGA:Muratara Gelar diskusi Damai Jelang Pemilu Serentak 2024
BACA JUGA:Destinasi Wisata Danau Rayo di Muratara Hadirkan Sapta Pesona Keindahan Taman
Tim BKSDA dari kabupaten Lahat saat ini, sudah terjun dan turun ke lokasi, untuk melakukan analisis, mitigasi olah data dan fakta terkait kejadian itu.
"Benar kami dapat laporan adanya serangan terhadap rusa di pendopoan Bupati Mura oleh hewan liar yang belum diketahui. Tapi Tim kami hari ini sudah disana," ucapnya.
Dari analisis sementara, pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan, hewan apa yang meyerang rusa rusa di Rumdin Bupati Mura.
Yusmono mengatakan, Bisa saja anjing liar, Macan Kumbang, maupun Macan Dahan yang melakukan penyerangan itu.
BACA JUGA:Mengganggu saja Tim Landak Polres Mura Ini, Begal Lagi Ngapel Kena Cokok
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Baliho Caleg di Muratara Robek dan Tumbang!
"Kita tunggu laporanya saja dulu, tapi memang benar seperti yang disampaikan. Jika rusa itu, makan pokok Macan kumbang dan Harimau, itu sangat berpotensi juga yang menyerang rusa rusa itu," timpalnya.
Terlebih lagi, jika wilayah MLM memang berbatasan dengan wilayah hutan TNKS sehingga, memang masih banyak didapati satwa liar yang dilindungi disekitar lokasi.
"TNKS itu memang rumahnya satwat liar, mulai Harimau, Macan Kumbang, beruang dan hewan lain yang dilindungi. Cukup wajar jika di dapati Harimau maupun Macan Kumbang di sekitar lokasi TNKS itu," timpalnya.
Yusmono juga membeberkan, jika pihaknya baru mengetahui adanya satwa dilindungi seperti Rusa yang dipelihara oleh Pemda Mura.
BACA JUGA:Protes Kecurangan, Warga Desa Karang Anyar Geruduk DPMPD Muratara
BACA JUGA:Belum 100 Persen, Logistik Pemilu 2024 di Muratara Tiba Bertahap
Ia berharap, Pemda Mura agar segera mengurus perizinan terkait pemeliharaan satwa dilindungi tersebut.
"Kalau mau dipelihara Pemda Mura itu silakan, tapi kami minta Pemda Mura mengurus perizinan satwa dilindungi itu," katanya.
Sementara itu, pengetatan pengawasan oleh sejumlah petugas Satpol PP, semakin ditingkatkan di sekitar Pendopoan Bupati Mura.
Delapan petugas Satpol PP bergatian. Diintruksikan melakukan patroli keliling disekitar rumah dinas Bupati Mura. (zul)