Setelah memastikan, polisi bergerak cepat melakukan penangkapan. Delapan orang dalam jaringan ini digulung. Tiga ditangkap di wilayah Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA:Narkoba dari Medan Tujuan Muratara, Gagal Kirim
BACA JUGA:Residivis Narkoba Tidak Bisa Dampingi Istrinya Akan Melahirkan, Ini Penyebabnya
Mereka adalah pemilik akun, pemilik rekening dan juga penjual barang-barang yang sampai di Depok.
Dalam pengembangan kasus, polisi mendatangi tiga lokasi yaitu di Kaliaking, Magelang, Potorono dan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Petugas menangkap dua produsen keripik pisang di Kaliangking, Magelang.
“Kemudian kita tangkap dua orang lagi di Potorono yang memproduksi happy water dan keripik pisang dan satu orang kita tangkap di Banguntapan ini," beber Wahyu.
Identitas dan peran mereka, tersangka MAP sebagai pengelola akun media sosial. Tersangka D sebagai pemegang rekening. Tersangka AS sebagai pengambil hasil produksi dan penjaga gudang pemasaran.
BACA JUGA:Paket Narkoba di Polda, Ojol Panik
BACA JUGA:Upsss, Buat Order Fiktif Antar Barang Narkoba, Karyawan Ini Diamankan Polisi. Ini Kasusnya
Tersangka BS, EH, MRE, AR dan R sebagai pengolah/koki. Wahyu mengungkapkan, para pelaku ini sudah mendirikan usaha rumahan pembuatan keripik pisang narkoba dan happy water itu sekitar satu bulan lalu.
Pemasarannya menggunakan jejaring medsos. Saat ini, polisi masih memburu otak di balik peredaran narkoba jenis baru ini. Pelaku utama itu sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) bersama tiga DPO lain. Semuanya warga Indonesia.
Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen R Slamet Santoso menjelaskan, bahan campuran keripik pisang dan happy water itu terdiri dari beberapa jenis narkotika.
Efek dari makanan dan minuman itu disebut bisa meningkatkan mood hingga membuat fly atau kehilangan kesadaran.
"Ini campuran antara amphetamine dan sabu-sabu juga ada. Dicampur dengan keripik pisang dan happy water," katanya.
Orang yang makan keripik atau happy water itu akan mengalami efek menyerupai sabu-sabu. Efek lainnya,sebagai obat perangsang, menimbulkan euforia yang bahagia.