Paket Narkoba di Polda, Ojol Panik

*Polisi Tangkap Pelaku Order Fiktif

PALEMBANG – Ulah tidak bijak menggunakan gawai, kembali membuat warga harus berurusan dengan Polda Sumsel. Sebelumnya, selegram Yoan Sandradyta melalui video viralnya mendukung karhutla. Kali ini ulah iseng, Dery Christian Wahyudi, order fiktif paket narkoba di Polda Sumsel. Seorang driver ojek online (ojol) Maxim yang mendapat order pengiriman barang itu pun menjadi panik. Sebab, barang yang minta antarkan itu tertulis paket narkoba. Tujuan ambil ke Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, tujuan Taman Polda Sumsel. Beruntung sang driver gojek berpikir smart. Memutuskan melapor ke nomor bantuan polisi Polda Sumsel WhatsApp 0813-70002-110. Tindak lanjutnya, personel Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan pelacakan dan menangkap pengirim order tersebut, Dery Christian Wahyudi.

“Kami amankan di rumahnya, wilayah Kota Palembang, Kamis (5/10) siang,” kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi, kemarin. Dari pemeriksaan, pelaku Derry mengaku sebagai pemesan order fiktif menggunakan akun aplikasi milik temannya.

Barang yang minta antarkan, disebutnya narkoba. Dari Gedung Presisi Polda Sumsel, tujuan Taman Polda Sumsel. “Dari pengakuannya hanya iseng saja. Mau lihat dan ingin tahu, dilayani atau tidak,” sebut Sandi, sapaan Harissandi. Setelah diperiksa, polisi memutuskan proses hukum tidak dilanjutkan. Namun, pelaku membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi lagi perbuatannya. “Serta dia membuat video klarifikasi, sekaligus permohonan maaf secara terbuka," pungkas mantan Kapolres Lubuklinggau itu. Dari video yang beredar tadi malam, Dery mengucapkan permohonan maaf kepada pihak kepolisian, khususnya Polda Sumsel.

“Karena saya telah membuat orderan fiktif melalui aplikasi Maxim. Berupa pengambilan paket narkoba dari Polda Sumsel ke Taman Polda," sebut Dery dalam video.

Menurutnya, dia melakukan orderan tersebut cuma sebatas keisengan belaka. Dia menyesali perbuatannya, dan berjanji tidak akan lagi mengulanginya. (kms/air/)