PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkembangan industri kreatif di metropolis tidak hanya dari sektor yang mendominasi seperti kuliner, kriya dan fashion. Tapi juga bidang digital printing. Potensi dan peluangnya dinilai cukup tinggi.
Untuk itu, digelar Pameran Eduprint Show 2023. Di Palembang, ini merupakan event yang kedua setelah 2010 lalu. Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi dan Investasi Pemkot Palembang, dr Letizia MKes menyampaikan, sektor industri kreatif selama ini memang masih didominasi kuliner, kriya, dan fashion.
"Tapi ada juga industri kreatif dari digital printing yang ikut berkembang di Kota Palembang. Nah, potensi ini yang harus kita dorong," ungkapnya saat membuka Pameran Eduprint Show 2023 di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (1/11).
Dalam pameran itu, pengunjung bisa melihat langsung berbagai jenis mesin printing yang dipamerkan. Beragam mesin printing setidaknya menggambarkan sudah banyak kemajuan di Kota Palembang melalui industri kreatif digital printing ini.
Kata Letizia, Pemkot Palembang memiliki konsen terhadap pengembangan sektor pariwisata. Ini berkaitan erat dengan industri kreatif. “Ketika sektor pariwisata berkembang, maka akan diikuti berkembangnya industri kreatif," jelasnya.
Berdasarkan data Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), di Kota Palembang terdapat lebih dari 300 percetakan. “Ini artinya industri digital printing berkembang pesat. Mengimbang kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, percetakan dengan berbagai berbagai produk printing-nya masih sangat dibutuhkan. Artinya, sangat bisa untuk terus berkembang. “Apalagi sebentar lagi kita mau pemilu dan pilkada. Peluang bisnis untuk sablon baju kaos, spanduk, baliho dan kebutuhan printing berbagai kegiatan pasti meningkat," tandasnya.
Tinggal lagi, para pelaku industri digital printing harus bisa memanfaatkan semua momen yang ada untuk eksis dan mengembangkan usahanya. “Kita dari Pemkot mendukung penuh industri digital printing di Kota Palembang terus berkembang,” pungkas Letizia.(tin)