SUMATERAEKSPRES.ID - Musala At Thoyyibah di Jl Aligathmir 11 Ilir mendadak viral. Puluhan petugas dari BNNP dan kepolisian mendatangi kawasan itu, kemarin. Pasca-adanya penemuan 22 kg sabu-sabu dalam sebuah mobil yang terparkir di depan musala tersebut, Selasa dini hari.
Danu, warga setempat mengatakan, sejak dini hari kemarin, sudah banyak petugas yang datang.
“Tapi kurang tahu persis ceritanya. Jauh-jauh saja, daripada dikira kita tahu soal mobil itu. Padahal tidak tahu sama sekali,” ucapnya.
Barulah, informasi lumayan detail didapat dari Ketua RT 18 Kelurahan 10 Ilir, Rizieq Halim.
Katanya, mobil Calya hitam nopol profit itu ditinggal pergi pemiliknya di depan Musala At-Thoyyibah.
Kemudian, mobil itu dibuka paksa petugas BNNP Sumsel dan pihak kepolisian.
Sebelumnya, sekitar pukul 03.00 WIB, ada petugas mendatangi kediaman Rizieq.
“Petugas datang bersama beberapa warga sebelum subuh. Menyampaikan ada mobil parkir depan musala, tidak tahu siapa pemiliknya. Minta saya menyaksikan untuk dibongkar paksa,” jelasnya.
BACA JUGA:Masih Kabut Asap, Bagaimana Belajar?
Namun, karena dia harus berjualan sarapan pagi, Rizieq tidak bisa ikut menyaksikan pembongkaran paksa mobil itu. Tapi dia diwakili oleh anaknya.
Ikut pula menyaksikan, Camat, Sekretaris Lurah (Seklur), Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan petugas BNNP Sumsel.
"Petugas BNN yang paling banyak datang,” tambahnya.
Rizieq menambahkan, dari rekaman CCTV di rumah seorang warga terlihat kalau pemilik mobil Calya itu tampak menuju jembatan Sungai Bayas.
Ciri-ciri pemilik mobil itu, pria pakai topi warna putih. “Tidak jelas pakai baju apa. Saya cuma lihat video rekaman di handphone petugas," tambahnya.