PARIS—Sebuah malam yang memuliakan telah tiba di dunia sepak bola ketika Lionel Messi meraih Ballon d'Or 2023. Gelar prestisius ini adalah yang kedelapan bagi superstar Argentina ini dan tampaknya akan menjadi penutup dari babak gemilang dalam kariernya.
La Pulga (The Flea), seperti Messi akrab dipanggil, mencapai puncak dunia dengan mengalahkan dua pesaing berat, Erling Haaland dan Kylian Mbappe, dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh majalah sepak bola terkemuka asal Prancis, Football France.
Keberhasilan ini telah lama diantisipasi, terutama setelah Messi memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia di Qatar pada Desember tahun lalu. Kejayaan di Piala Dunia itu memastikan bahwa Messi memenuhi syarat untuk mengangkat trofi Ballon d'Or lagi.
BACA JUGA:LAGI VIRAL! Lagu Aldi Taher ‘Why Bang Messi’ untuk Merayu Lionel Messi, Begini Liriknya
Messi, seorang penyerang yang lahir di Rosario pada 24 Juni 1987, kini telah memenangkan Ballon d'Or sebanyak delapan kali sepanjang kariernya yang megah. Penghargaan tersebut sebelumnya telah ia rebut pada tahun 2021, 2019, 2015, 2012, 2011, 2010, dan 2009.
Dengan delapan Bola Emas di genggamannya, Messi kini unggul tiga penghargaan di atas rival abadinya, Cristiano Ronaldo. Prestasi luar biasa ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola.
Dalam pidato singkat setelah menerima trofi dari pemilik klubnya, Inter Miami, David Beckham, Messi berterima kasih kepada para pemilih dan mengakui bahwa penghargaan tersebut adalah pengakuan untuk seluruh Timnas Argentina. "Kami di sini mewakili semua yang telah dicapai, terima kasih kepada mereka. Saya percaya ini adalah hadiah untuk seluruh tim, seluruh staf pelatih, dan untuk seluruh rakyat Argentina," ujarnya.
Messi juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada Erling Haaland dan Kylian Mbappe. Kedua pemain muda tersebut telah menjalani tahun yang luar biasa, baik secara individu maupun dalam pencapaian tim mereka masing-masing. Haaland meraih treble dan Sepatu Emas Eropa bersama Manchester City, sementara Mbappe memimpin Prancis ke final Piala Dunia dan menjadi top skor turnamen tersebut.
"Saya tidak ingin lupa menyebutkan Erling [Haaland] dan Kylian [Mbappe]. Mereka telah menjalani tahun yang hebat, tahun yang luar biasa, baik secara individu maupun kolektif. Sungguh spektakuler melihat mereka mencapai semua yang mereka lakukan," pujinya.
Dalam situasi di mana Messi telah mencapai usia 36 tahun dan bermain di liga yang berbeda, ini kemungkinan besar adalah Ballon d'Or terakhir bagi sang maestro Argentina. Namun, ketika ditanya apakah dia akan segera pensiun, Messi dengan tegas mengatakan bahwa dia akan terus berkompetisi selama dirinya mampu.
"Selama saya bisa terus berkompetisi, saya akan terus melakukannya. Saya tidak bisa menyebutkan angkanya karena saya tidak tahu apa yang bisa terjadi besok. Saya harap ini akan berlangsung lama," ujar Messi dengan tekad yang tak tergoyahkan.
David Beckham, yang membawa Messi ke MLS dan berperan dalam kesuksesan Inter Miami, merasa sangat bangga dengan pencapaian Messi. "Sangat istimewa untuk mengatakan bahwa dia adalah pemain Miami dan berada di kota kami. Dia akan merayakan ini bersama rekan satu timnya dan keluarganya dengan caranya sendiri. Saya yakin kita bisa mengadakan pesta yang bagus," ujar Beckham dengan rasa bahagia.
Tidak hanya Messi yang menjadi pusat perhatian malam itu, penghargaan Ballon d'Or Putri 2023 diberikan kepada pemain Barcelona Femeni dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati, sementara Kopa Trophy, penghargaan untuk pemain muda terbaik, diberikan kepada playmaker Real Madrid, Jude Bellingham. (amr/)