SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang tidak ingin hidup dengan tubuh yang sehat dan bugar? Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya, dan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan kita adalah mengontrol kadar gula dalam tubuh.
Kadar gula yang tinggi dapat menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui 7 tanda tubuh yang mungkin mengindikasikan kadar gula yang tinggi.
1. Kulit Sering Muncul Kurap
Apakah kamu pernah mengalami kulit yang sering gatal dan muncul ruam seperti kurap? Ini bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula dalam tubuh sedang tinggi. Kadar gula yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda.
Ketika tubuh berjuang untuk mengatasi gula berlebih, infeksi kulit seperti kurap dapat lebih sering terjadi. Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
2. Pandangan Kabur
Pandangan kabur bisa menjadi tanda yang mengkhawatirkan jika tidak memiliki riwayat mata yang buruk. Kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, yang dapat mengganggu penglihatan.
Jika mulai merasa bahwa pandangan menjadi kabur atau buram, ini bisa menjadi alarm bahwa gula dalam tubuh perlu dikendalikan. Segera periksakan mata kepada seorang spesialis mata untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
3. Sering Merasa Haus
Ketika kadar gula dalam darah tinggi, tubuh cenderung mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin. Hal ini dapat mengakibatkan dehidrasi, yang kemudian membuatmu merasa haus secara terus-menerus.
Jika menemukan diri minum air dalam jumlah yang tidak wajar atau sering merasa dahaga meskipun sudah banyak minum, ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa perlu mengkaji pola makan dan kadar gula dalam tubuh.
BACA JUGA:7 Makanan Pembakar Lemak di Perut, Bisa Dibeli di Pasar Tradisional atau Indomaret
4. Sering Kebas
Kebas dan mati rasa adalah gejala lain yang dapat muncul ketika kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi. Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf tubuh, yang dapat menyebabkan sensasi kebas atau mati rasa pada tangan dan kaki.