SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis ramalan cuaca yang penting bagi Sumatera Selatan pada tanggal 24 Oktober 2023.
Dalam peringatan cuaca ini, BMKG menekankan perlunya kewaspadaan ekstra bagi warga Sumatera Selatan karena diprediksi akan terjadi hujan deras.
Menurut BMKG, hujan ini memiliki potensi intensitas sedang hingga lebat, dengan kemungkinan kilat, petir, dan angin kencang sesaat.
Dalam ramalan cuaca Sumatera Selatan, hujan sedang hingga lebat diharapkan terjadi pada siang dan sore hari di daerah Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Palembang.
BACA JUGA:Lawan Dampak Buruk Kabut Asap, Ini 10 Solusi Ampuh Agar Tubuh Tetap Sehat
Sementara itu, pada malam hari hingga dini hari, hujan diperkirakan akan melanda daerah Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Muara Enim, Lubuklinggau, PALI, OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap memantau informasi cuaca terbaru yang disediakan oleh mereka dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang setempat.
Wandayantolis, Kepala Stasiun Klimatologi (Satklim) Kelas I Sumsel, menjelaskan bahwa peningkatan potensi hujan pada akhir Oktober didasarkan pada hasil pemodelan cuaca dan instrumen yang digunakan oleh BMKG.
Wandayantolis juga mencatat bahwa fenomena El Nino diprediksi akan berlanjut hingga Februari 2024, dan secara keseluruhan, musim hujan di Sumatera Selatan diharapkan akan dimulai pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Sebagian Daerah Sumsel Hujan Lagi, Kok Asap Masih Saja Ada Sih?
BACA JUGA:Modifikasi Cuaca Diperpanjang Lagi
Pertumbuhan awan hujan telah mulai terlihat di wilayah Palembang dan sekitarnya, dan hingga akhir Oktober, diperkirakan pertumbuhan awan akan meluas dari utara ke selatan serta dari barat ke timur.
Wandayantolis juga mengingatkan bahwa beberapa daerah di Sumsel rawan terhadap bencana hidrometeorologis, terutama wilayah dengan dataran tinggi dan daerah aliran sungai (DAS).
Pada musim kemarau, banyak vegetasi yang mati atau terbakar, sehingga daya ikat tanah menjadi lebih rendah.
Ketika hujan turun, ada potensi terjadinya erosi dan longsor, sehingga daerah-daerah tersebut perlu mempersiapkan diri.
BACA JUGA: Puncak Kemarau Aliran Sungai Rupit-Rawas Mendadak Jernih
BACA JUGA:Berkah Kemarau, Hamparan Pasir Sungai Komering Diserbu Ribuan Pengunjung
Oleh karena itu, pada awal November, perlu dilakukan peralihan status dari siaga karhutla menjadi siaga banjir dan longsor, mengingat potensi cuaca yang mengancam.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi perubahan kondisi cuaca dalam beberapa hari mendatang.
Semoga peringatan cuaca ini pada Selasa, 24 Oktober 2023, dapat memberikan manfaat dan keselamatan bagi warga Sumatera Selatan.