Melihat Koleksi Museum SMB 2
PALEMBANG - Memiliki latar belakang yang kuat dari masa kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam, masyarakat dapat mengenal sejarah dan budaya kota Palem.
Salah satunya lewat peninggalan yang tersimpan di koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2.
Museum ini terletak di kawasan kota tua Palembang yang juga dekat dengan Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB) dan juga sungai Musi ini sangat mudah di akses.
Untuk lantai 1 Museum 1 SMB 2 merupakan story line dari sejarahnya Kota Palembang. Dimulai dari masa Sriwijaya sampai dengan kolonial (awal kemerdekaan).
‘’Koleksi ini mewakili dari masa ke masa,’’ ujar Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Nyimas Ulfa Aryeni.
Mulai dari era Sriwijaya ada berupa prasasti Kedukan bukit, Talang Tuo, dan Boombaru. Kemudian ada juga arca.
‘’Untuk arca Ganesha berada diluar Gedung dan juga ada arca yang didalam gedung,’’ ujarnya.
Lalu untuk koleksi yang mewakili masa kesultanan juga dapat dilihat miniatur masjid agung, lukisan pengasingan Sultan, lukisan Sultan Mahmud Badaruddin 2, dan diorama penghancuran kuto gawang.
"Di lantai 2 museum, pengunjung dapat menemukan peninggalan budaya orang Palembang," Ujarnya.
Selain itu, di lantai 2 ini juga terdapat koleksi/miniatur daur hidup masyarakat kota Palembang mulai dari kelahiran – pernikahan. Disini ada koleksi pakaian pengantin, pelaminan, hingga untuk marhaba dan lain nya.
Kemudian, ada juga peninggalan meriam-meriam, keris lama, dan lain-lain.
‘’Di 25 Oktober ini kita akan mengadakan pameran temporer tentang perubahan iklim dengan tema "Jejak perubahan iklim di Bumi Sriwijaya."
Pameran ini ditujukan untuk anak-anak Sekolah Dasar dan pengunjung keluarga," Jelasnya.
Melalui kegiatan pameran temporer itu, Musuem SMB 2 ingin menyampaikan bahwa Palembang dulu di era Sriwijaya ada sosok pemimpin yang peduli terhadap lingkungan, yaitu Dapunta Hyang.