*Banyak Keluhan Tak Teraliri Air Bersih
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi tengah melakukan uji kelayakan dan kajian terkait pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah Palembang Timur.
Hal ini didasari atas banyaknya keluhan atau permintaan masyarakat yang belum menikmati air bersih di wilayah tersebut. Itu juga disampaikan saat reses Dapil 1 DRPD Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu di Perumda Tirta Musi.
Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, M Azharuddin mengatakan masalah Palembang Timur seperti daerah Sematang Borang dan lainnya itu sumber airnya diambil dari 1 Ilir dengan jarak pipa 10 km.
Pemasangan di tahun 2007. "Kalaupun saat ini kita mau pasang lagi infrastruktur perpipaan air dengan sumber air dari 1 Ilir lagi akan melewati berbagai utilitas, dan ini cukup berat," sampainya.
BACA JUGA:Kewalahan Penuhi Pesanan Air Bersih
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Pastikan Pelayanan Tetap Jalan Saat Libur dan Cuti Lebaran
Namun, Perumda Tirta Musi Palembang juga tengah melakukan Fisibility Study (FS) terkait apakah akan membangun lagi di Palembang Timur itu, kendati terkendala di kualitas air.
"Kami sudah melakukan uji coba di daerah Pulau Kemaro, itu kalau musim kemarau sudah diterusi air laut. Ketika level Sungai Musi rendah, air laut tinggi masuk," jelasnya.
Untuk itu pihaknya tengah membuat studi kelayakan apakah layak dibangun lagi IPA di sana untuk mendekatkan ke lokasi masyarakat yang menyampaikan keluhan.
"Kembali lagi kalau mau dari Sungai Musi atau 1 Ilir butuh bangun pipa sampai 20 km dengan melewati jalan-jalan protokol yang kurang memungkinkan saat ini," ujarnya.
Saat ini Perumda Tirta Musi menggunakan intake di dekat Musi 2 Kelurahan Karang Anyar yang dari atas jembatan Musi 2 itu kelihatan menjorok ke sungai.
BACA JUGA:9.800 SR Terdampak Pemadaman Air Bersih
Dimana ini melayani 4 Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu IPA Poligon, IPA Rambutan, IPA 3 Ilir di Lemabang, dan IPA Karang Anyar.
"Jadi perannya sangat vital sekali karena menyuplai 4 IPA dan seluruh energi Perumda ini 100 persen dari PLN. Di sana pelanggan premium dari PLN jadi walaupun ada mati lampu kami tidak akan padam," paparnya.