BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan pelari menjajal trek yang menantang perbukitan di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat dalam kompetisi trail run ALTI sebagai bagian dari even Forprov 1 Kormi Sumsel pada tanggal 30 September kemarin.
Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) OKU, Imron HS ST, menyatakan bahwa acara ini merupakan satu-satunya even trail run di OKU dan di luar Palembang.
Menurut Imron, trail run ini memerlukan jalur yang sangat khusus yang telah panitia persiapkan sebelumnya.
Jalur ini memiliki panjang sekitar 13 kilometer dan melewati bukit Katung serta Bukit Pelawi di Kecamatan Baturaja Barat. Dan tentunya dengan berbagai tantangan naik dan turun bukit.
Acara ini di ikuti oleh 169 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sumsel. Termasuk kategori Men Open, Woman Open, Man Master, dan Woman Master.
BACA JUGA : Antusias, Runner Bersiap Ikuti Musi Run 2023
Untuk kategori Man Open bagi peserta berusia 16-40 tahun, sementara kategori master adalah untuk peserta di atas 40 tahun.
Penjabat Bupati OKU, H Teddy Melwansyah SSTP MM MPd, mengapresiasi acara tersebut dan menyebutnya sebagai kegiatan perdana di Kabupaten OKU.
Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi kegiatan rutin di Kabupaten OKU di masa mendatang.
Peserta trail run asal Kabupaten MUBA, Sandi, berhasil menjadi peserta tercepat yang menyelesaikan trek ini dalam waktu 1 jam 8 menit.
BACA JUGA : FORPROV Kormi Sumsel 2023: Seleksi Atlet Berbakat Menuju FORNAS ke-8 NTB
Sandi mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti acara ini di Kabupaten OKU dan berharap acara serupa dapat diadakan lagi tahun depan.
Ia juga menilai trek di Desa Pusar, Kabupaten OKU sangat menantang dan melebihi ekspektasinya. (bis)
Kategori :