LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Perempat final cabang olahraga (cabor) sepak bola menyuguhkan pertandingan sengit antara para pemain dari Palembang dan OKUS yang menjadi sorotan utama pada kali ini. Dalam pertandingan ini, tidak hanya skor yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga tingkat ketegangan yang mencapai puncaknya sejak awal pertandingan. Bahkan, insiden-insiden tak terduga terjadi sejak babak pertama dan berlanjut hingga akhir pertandingan. Ketegangan mencapai puncaknya saat peluit babak kedua berbunyi. Pemain Palembang merasa dirugikan karena wasit tidak memberikan hadiah penalti yang mereka harapkan. BACA JUGA : Atlet Cabor Gulat Empat Lawang Sumbang 5 Medali di Porprov Sumsel Kemarahan pemain Palembang pun meluap, memicu kerusuhan di dalam lapangan. Pemain dan pejabat dari tim Palembang bahkan mengejar wasit, sementara pemain dari tim OKUS juga terlibat dalam kericuhan tersebut. Beruntung, aparat keamanan, termasuk petugas dari Polres Lahat dan Kodim 0405 Lahat, serta petugas keamanan lapangan segera turun tangan untuk mengendalikan situasi. Mereka dengan cepat menangani kerusuhan, mencegah terjadinya bentrokan yang lebih serius, dan memastikan bahwa situasi kembali aman dan kondusif. BACA JUGA : Kemenangan Dramatis! Lahat Pecundangi Banyuasin dengan Skor 3-2 di Lapangan Sendiri Hasil akhir pertandingan menunjukkan kemenangan untuk OKU Selatan dengan skor 2-1. Di pertandingan lainnya, tim sepak bola Lahat berhasil mengalahkan Prabumulih dengan skor yang sangat meyakinkan, 8-0. Pelatih Tim Sepak Bola Kabupaten Lahat, Suwita Pata, menyatakan rasa syukurnya atas kinerja gemilang anak asuhnya dalam pertandingan tersebut. Dia mengungkapkan harapannya untuk meraih medali emas dalam ajang Porprov Ke-XIV/2023.
Kategori :