PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama ini Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang kesannya kurang baik.
Tapi pemerintah kecamatan berusaha mengubah image menjadi lebih bagus.
"Kita berusaha menghilangkan kesan narkoba yang selama ini lekat di kampung itu, sampai terkenal keluar Sumsel," ujar Camat Gandus, Jufriansyah SSTP MSi, kemarin.
Salah satu upayanya menciptakan kampung antinarkoba di Kelurahan 36 Ilir tersebut kerja sama dengan Polrestabes Palembang.
"Sejak dua tahun lalu sudah kita canangkan kampung antinarkoba di Kampung Cantik Bersinar, Kelurahan 36 Ilir ini," lanjutnya. Bersama Polrestabes Palembang, pihaknya memberdayakan masyarakat dengan memberikan bantuan bibit ikan lele kepada masyarakat, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada UMKM setempat, dan lain sebagainya.
Nah, Rabu (6/9) pihaknya me-launching program rehabilitasi berbasis digital Polrestabes Palembang serta sosialisasi dan penyuluhan penyalahgunaan narkoba guna mewujudkan kampung bebas dari narkoba.
“Dengan launching ini, keluarga, orang tua, atau anaknya yang terlibat narkoba yang ingin berhenti dan mau direhabilitasi bisa mendaftarkan program rehabilitasi narkoba gratis.
Daftarnya melalui google form yang telah disediakan Polrestabes Palembang,” jelasnya.
Setelah mendaftar, nanti pemakai akan dijemput polisi untuk direhabilitasi. Ini akan berbeda jika penggunanya justru tertangkap, kena pasal UU Narkoba dan dipidana.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Palembang, AKBP Mario Ivanry SE MSi, mengatakan launching program Rehabilitasi Berbasis Digital Polrestabes Palembang itu dilakukan Rabu (6/9).
“Polrestabes Palembang dan BNNP Sumsel mengajak masyarakat untuk berani melaporkan keluarganya yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika guna dilakukan rehabilitasi,” katanya.
Pihaknya mengajak semua lapisan dan membuka wawasan bagi orang tua maupun keluarganya.
Untuk jangan takut melaporkan keluarganya yang pecandu narkoba, sehingga bisa dilakukan penyembuhan melalui rehabilitasi.
“Seperti halnya yang kami lakukan di Kampung Tangguh Anti-Narkoba 36 Ilir,” sebutnya.
Setiap hari anggotanya yang piket selalu mengecek ke Kampung Tangguh Anti-Narkoba 36 Ilir.
Melakukan pembinaan dan pengawasan dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di sana, kerjasama dengan Pemkot Palembang melalui OPD terkait.
“Untuk ketahanan pangan, ada beternak ikan lele. Kemudian perbaikan fasum, dan sarana olahraga di sana,” ungkapnya.
Dalam kegiatan kemarin, juga dilakukan sosialisasi, edukasi mengenai jenis-jenis narkoba dan bahaya akan dampaknya.
“Guna mewujudkan kampung bebas dari narkoba. Selain saya, kemarin juga ada Kasat Binmas AKBP Zenpi Aska, Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik, Camat Gandus Jupriansyah, Lurah 36 Ilir, dan BNNP Sumsel,” pungkasnya. (air)