Dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas serta mendukung Indonesia Maju untuk semua sekaligus sebagai wahana evaluasi penyelenggaraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel menggelar Rapat Telaah Tengah Tahun Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Rapat Telaah Tengah Tahun di buka langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Rabu (6/09/2023) di Ballroom Hotel Novotel Palembang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga mengukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Sunting, Pengukuhan Pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia Provinsi Sumsel, Pemberian Penghargaan atas Capaian Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) 2023, serta penyerahan paket gizi nusantara 500 kaleng dari Baznas untuk keluarga beresiko stunting.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru mengatakan, dengan keberhasilan yang diraih saat ini dimana prevalensi angka penurunan Stunting di Sumsel menurun secara signifikan dari 24,8 persen menjadi 18,6 persen, harus menjadi pemicu agar bisa terus menurunkan angka stunting hingga menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto, S.H., M.H melaporkan, narasumber yang dihadirkan dalam rapat Telaah yakni Kepala BKKBN RI, Gubernur Sumsel, Komisi IX DPR RI, Kapolda Sumsel, Bupati OKU Selatan, Bappeda Sumsel, Dinkes Sumsel, dan BPKP Sumsel.
“Diharapkan dengan adanya rapat telaah tengah tahun ini dapat memperkuat integrasi lintas sektor sehingga dapat memutuskan lingkaran setan penyebab stunting, selanjutnya diharapkan dapat tersusun renstra dalam mencapaikinerja program bangga kencana dan optimalisasi penyerapan anggaran program bangga kencana dan penurunan stunting,” pungkasnya. (Adv)
Kategori :