*Peringati World Cleanup Day
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Permasalahan sampah di Kota Palembang, masih belum tuntas.
Meski Wali Kota Palembang H Harnojoyo tiap akhir pekan sudah turun langsung bersama jajarannya dan masyarakat, melakukan aksi gotong royong setelah salat subuh berjamaah.
Belum semua lapisan mengerti akan literasi dari pengelolaan sampah itu sendiri.
Padahal bila ada gerakan daur ulang, dapat mengurangi volume sampah.
Sekaligus hasil daur ulang sampah itu sendiri menjadikannya bernilai ekonomis.
Melalui moment World Cleanup Day (WCD) yang diperingati setiap 17 September, Harian Sumatera Ekspres bersama Pemkot Palembang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, akan melakukan literasi pengelolaan sampah sejak dini.
”Kita nanti akan menggelar olimpiade lingkungan kota Palembang 2023, memperebutkan trofi Wali Kota Palembang,” jelas General Manager Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah, kemarin.
Ada beragam lomba melibatkan pelajar tingkat SMP/MTs se-Kota Palembang, yang akan berlangsung September-Desember 2023.
”Lomba cerdas cermat, lomba debat lingkungan, dan lomba karya tulis ilmiah. Tema mengenai lingkungan, sampah, dan pengelolaannya,” ucapnya.
BACA JUGA : Kurangi Sampah, Untuk Cuci Buah hingga Redakan LukaKemudian lomba poster dan film pendek, untuk peserta dari kalangan umum. Juga dengan tema yang sama.
“Juga lomba inovasi start up teknologi pengelolaan sampah. Di dalamnya ada coaching clinic sistem bank sampah, dan workshop daur ulang sampah,” ulasnya.
Khusus untuk lomba daur sampah, pesertanya kelompok bank sampah se-Sumatera Selatan.
Peserta menunjukkan sampah yang mereka daur ulang berasal dari masyarakat, dikumpulkan melalui sistem kegotong royongan.
“Dari sampah, bukan bahan baru,” tegasnya
Menyertakan alat atau bahan, yang menunjukkan jumlah sampah yang dikurangi.
”Karya inovasi terbaru, memiliki nilai guna.
Dan dapat diproduksi massal. Setiap proses kreasi daur ulang sampah itu, divideokan.
Nanti akan diupload di medsos Sumatera Ekspres dan Pemkot Palembang,” pungkasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang Dr. H. Akhmad Mustain, SSTP, MSi, menyambut baik kerjasama literasi dan edukasi pengelolaan sampah sejak dini ini.
”Nanti, kita akan rumuskan bersama,” ucapnya.