Dikeroyok, Terjun dari Dak Indekos Main Kasar dan Keluar di Dalam
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelanggan seks online melalui aplikasi MiChat yang satu ini, patah tulang setelah berkencan dengan pekerja seks komersial (PSK) berinisial Okt. Ketakutan lantaran dikeroyok 4 pria, korban terpaksa terjun dari atas dak tempatnya kencan singkat. Kejadiannya di RD Kost, Jl Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (13/8), sekitar pukul 03.00 WIB. Dua dari empat pelaku pengeroyokan itu, Hendri alias Cucun (24) dan Ryan, akhirnya ditangkap Unit Pidum-Tekab 134 Polrestabes Palembang, Rabu (23/8). Termasuk dibawa PSK yang sebelumnya kencan dengan korban. Menurut Okt, dia dapat booking-an dari korban melalui aplikasi MiChat.“Mainnya reseh, kasar. Kuomong pelan-pelan bae maennyo kak ye, tapi masih bae. Terus aku dak tau kalo dio metu di dalem,” sesalnya.Karena tidak sesuai kesepakatan, Okt minta uang tambahan. Namun korban menolak, mereka cekcok mulut. Ketika korban keluar kamar, bertemu dengan para pelaku. “Kabarnyo mabuk korban itu,” cetus Okt. BACA JUGA : Heboh! Gara-gara MiChat Seorang Ojol Babak Belur, Begini Kronologinya Sementara tersangka Ryan mengaku dapat kabar dari Okt, kalau korban main kasar dan tidak sesuai kesepakatan. RN tidak mau bayar uang tambahan.
“Kami minta uang tambahan, dia marah dan menantang. Korban itu mabuk. Saya pukul punggungnya tiga kali,” akunya.Sedangkan Hendri, juga mengaku mengaku ditantang dan dipukul korban terlebih dahulu. Sehingga dia membalas memukul sekali, teman-temannya ikut mengeroyok. BACA JUGA : Geng Prostitusi MiChat Peras Korban
Korban yang kalah, lari ke atas dak dan terjun. “Aku cuma mukul dua kali,” katanya.Akibat terjun dari dak tempat indekos itu, korban mengalami patah tulang kedua kaki, rusuk, dan tulang belakang. Kakaknya, Mgs Rmd (32), melapor ke Polrestabes Palembang.
Kategori :