Mengatasi Ancaman Karhutla di OKI: Peningkatan Status Siaga Menuju Tanggap Darurat OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari 17 Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk dalam empat daerah yang di anggap rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kondisi OKI paling parah dalam hal rawan tersebut, sesuai dengan data yang di terbitkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan. Oleh karena itu, langkah-langkah dalam menangani situasi karhutla di tingkatkan menjadi lebih responsif. Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukanlah suatu prestasi,
BACA JUGA : Berkarya Bersama Citilink: Kesempatan Magang KOL Management. SImak Persyaratannya!Melainkan suatu hal yang menunjukkan betapa pentingnya upaya untuk mengurangi risiko rawan karhutla di masa depan,"ujarnya, Kamis, 24 Agustus 2023. Ia menekankan bahwa kerja sama harus di tingkatkan untuk mengendalikan karhutla secara lebih efektif, dengan tujuan agar Kabupaten OKI tidak lagi termasuk dalam kategori daerah yang sangat rawan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, telah di adakan rapat posko siaga darurat bencana akibat karhutla. Rapat ini melibatkan semua pemangku kepentingan serta perusahaan yang beroperasi di Kabupaten OKI. Tujuannya adalah untuk bersama-sama membahas peningkatan status siaga menjadi tanggap darurat hingga bulan Desember mendatang, dengan harapan situasi karhutla dapat lebih terkendali.
Tanggung jawab bersama
Kasdim 0402/OKI, Mayor CZI Saipul Anwar, mengungkapkan bahwa penanganan karhutla adalah tanggung jawab bersama. "Tim yang terdiri dari pihak militer (termasuk Manggala Agni) telah bekerja keras sejak munculnya titik-titik panas pada bulan April,"ujarnya.
Kategori :