Pernyataan Tegas Pangdam! Hadapi Pemilu, Perintahkan TNI Netral PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya, Mayjend Yanuar Adil, telah mengeluarkan pernyataan tegas. Menurutnya, prajurit Kodam II Sriwijaya harus menjaga netralitas mereka dalam menghadapi pemilu yang semakin mendekat. Pernyataan ini disampaikan oleh Panglima dalam tanggapannya terhadap pertanyaan dari media ini, usai upacara pisah sambut di lingkungan Kodam II Sriwijaya pada pagi ini (24/8). "TNI harus tetap netral dalam pemilu mendatang dan harus mendukung Polri dalam menjalankan tugas pengamanan selama pemilu berlangsung dan pasca pemilu," ujarnya secara singkat. Selain itu, dalam hal antisipasi bencana, Yanuar juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Sumsel. Lalu, meminta untuk melakukan persiapan menghadapi potensi badai El Niño. "Kami telah menyiapkan pasukan untuk menghadapi ancaman bencana ini," tambahnya. BACA JUGA : Kendaraan Semprul, Karya Polres OKI, Solusi Tangani Sulitnya Akses dan Air di Karhutla Dalam konteks antisipasi Karhutla, Panglima menggarisbawahi pentingnya segera meluncurkan operasi khusus, Terutama di dua Korem, yaitu Korem Gapo dan Gapu. Mengenai peranannya sebagai Pangdam II Sriwijaya. Mayjen TNI Yanuar Adil mengungkapkan bahwa tugas pertamanya adalah melanjutkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pendahulunya karena telah berjalan dengan baik. BACA JUGA : Lahan Banyak Terbakar, Bupati OKI Segera Naikkan Status Jadi Tanggap Karhutla "Tugas kedua saya adalah melaksanakan tugas yang diberikan oleh KASAD, seperti tugas Babinsa di desa-desa, berpartisipasi dalam upaya penurunan tingkat stunting," katanya. Lalu, yang terpenting adalah penanganan kebakaran hutan dan lahan di dua wilayah Korem. "Yaitu Korem Gapo dan Gapu. Ini adalah tugas pertama yang harus segera kami tangani dengan serius," jelas Pangdam.
Kategori :