Protes Warga Muratara Menolak Ritel Modern, Ini Kata Pemerintah MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinamika antara adaptasi perkembangan dan pelestarian nilai lokal terus berlangsung dalam tengah-tengah masyarakat Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan. Sebuah insiden menolak kehadiran gerai ritel modern di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, menarik sorotan sebagai isu yang patut dicermati. Reaksi penolakan yang muncul dari masyarakat secara tegas merefleksikan suasana, keadaan, dan aspirasi penduduk di Muratara. Meskipun baru terbentuk sekitar 10 tahun yang lalu setelah berpisah dari Kabupaten Musi Rawas, komunitas di daerah ini belum sepenuhnya terbuka terhadap arus modernisasi. Asisten I Tata Pemerintahan Kabupaten Muratara, H. Alfirmansyah Karim, memberikan tanggapan mengenai situasi ini saat dihubungi pada Senin (14/8). Pihak pemerintah mengakui bahwa mereka akan memberikan respon konkret terhadap keprihatinan masyarakat terkait investasi ritel modern ini. BACA JUGA : Tertarik Buka Gerai Alfamart atau Indomaret? Segini Modal yang Harus Anda Siapkan "Kami akan memeriksa regulasi dan peraturan yang ada. Indomaret tampaknya telah melalui semua proses untuk membuka gerai di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara," ungkap Alfirmansyah. Jika semua proses hukum dan perizinan telah terpenuhi, maka secara legalitas. Usaha tersebut sah untuk beroperasi. Namun, tentu ada pertimbangan sosial dan kehendak masyarakat di Desa Lesung Batu Muda yang menolak hadirnya ritel modern ini. BACA JUGA ; Hot Info: Loker Besar-Besaran Indomaret Group, Ijazah SMA, SMK hingga S1 Bisa Bergabung! "Kami akan mempelajari segala hal yang terkait dengan masalah ini. Namun, dalam hal teknis, saran-saran ini bisa langsung diarahkan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS)," tegasnya.
Kategori :