Polres Muratara Beri Peringatan Keras pada Penyulingan Minyak Ilegal: Ancaman Tindakan Tegas Menanti MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Polres Muratara kembali menggelar serangkaian imbauan dan juga peringatan keras tentang bahaya penyulingan minyak ilegal di Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Meskipun beberapa warga sudah mulai menghentikan aktivitas ilegal ini secara mandiri, sayangnya masih ada beberapa kelompok yang tetap melakukan kegiatan ilegal tersebut. Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto, dalam wawancara pada Selasa (8/8), menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang gencar melakukan upaya sosialisasi dan penutupan lokasi penyulingan minyak ilegal di wilayah Muratara. Walaupun sudah ada imbauan, tampaknya masih ada kelompok yang berani melanggar aturan. BACA JUGA : Tak Mau Kecolongan, Tutup Penyulingan Minyak "Kami memberikan imbauan terlebih dahulu kepada warga yang terlibat dalam aktivitas ini. Agar mereka menutup gudang penyulingan minyak ilegal dengan sukarela. Kami akan tetap melaksanakan perintah dari Kapolda terkait hal ini," tegas Koko Arianto. Namun, jika masih ada yang nekat melakukan kegiatan ilegal ini, pihak kepolisian akan segera mengambil tindakan tegas. Menurut Kapolres, kegiatan penyulingan minyak ilegal sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerugian tidak hanya bagi masyarakat di sekitar. Tetapi juga bagi para pelaku sendiri. "Kita akan mengobservasi situasi setelah melakukan imbauan ini," tambahnya. BACA JUGA : Kobaran Api Tak Terkendali, Gudang Minyak Ilegal di Ogan Ilir Terbakar Hebat Sementara itu, tim gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Muratara bersama dengan pihak kecamatan terus memantau beberapa lokasi penyulingan minyak mentah di Desa Pantai, Kecamatan Rupit. Meskipun sebagian telah menghentikan kegiatan, namun masih terdapat beberapa warga yang belum sepenuhnya menghentikan aktivitas penyulingan ilegal.
Kategori :