*12 Hari Tak Ada Kabar
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Edi Saputra (46), bujangan warga Dusun I, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul,
Kabupaten Muara Enim ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya bedeng milik Jongen di Jl SMB II, Gg Cahaya, Kecamatan Muara Enim, Sabtu sore (5/8).
Penemuan mayat tersebut berawal dari Eka Novianti (50) yang merupakan saudaranya warga Kota Palembang bersama anaknya Riska Desmarani (28)
curiga dengan korban yang sudah seminggu lebih tidak ada kontak.
Terlebih korban bujangan dan tinggal sendirian yang tempat yang tidak diketahuinya. Kemudian bersama keluarga nekat ke Muara Enim
untuk mencari tahu keberadaan kontrakan korban. Dengan dibantu keluarga lainnya akhirnya berhasil menemukan tempat kontrakannya.
Setelah berhasil menemukan tempat kontrakannya, ia pun mengetuk pintu dan memanggil nama korban, namun tetap tidak ada sahutan.
Lalu, ia menyuruh keluarga lainnya mengintip dari lubang jendela angin dan betapa terkejutnya karena melihat sosok kaki yang telah menghitam dan menebarkan bau busuk.
Melihat hal tersebut ia mencari pemilik kontrakan membuka paksa pintu dan akhirnya berhasil menemukan korban sudah tewas terlentang di samping kamar mandi dengan kondisi membusuk.
"Ketika kami datang, diteras depan kontrakan ada motornya terparkir di dalam posisi terkunci. Lalu token listrik habis.
Posisi pintu kontrakan terkunci dari dalam," ujar Eka.
Sebelumnya, lanjut Eka, korban beberapa hari sempat ke Palembang ke tempatnya dan keluarga lainnya. Setelah itu korban pulang ke kosannya di Muara Enim.
"Dan adiknya sempat berkomunikasi dan mengeluhkan bahwa kondisi badannya capek, namun tidak ada keluhan penyakit lainnya," bebernya.
Menurutnya, korban sekitar sebulan yang lalu masih tinggal di rumah orangtuanya Desa Lingga, namun tidak tahu korban mau ngontrak.
"Tidak ada masalah apa-apa, korban mau ngontrak saja," ungkapnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa oleh keluarganya untuk di semayamkan. "Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, tetapi kontrakannya sudah di-police line,
dan barang-barang korban telah diamankan seperti handphone, dompet dan motor," pungkasnya. (way)