MURATARA KORANSUMEKS.COM -Bupati Muratara H Devi Suhartoni, tetap prioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti konekfitas jalan antara Desa dan Kecamatan di Muratara hingga akhir masa jabatan 2024.
Menurutnya, program pembangunan ini merupakan salah satu pilihan pelik untuk pembangunan di wilayah nya.
Mengingat adanya pemangkasan anggaran selama pandemi Covid dan beban piutang pembangunan daerah yang mesti dibayar Pemda Muratara.
Baca Juga : PMD Muba Kembali Jadi Studi Tiru
Posisi saya selama menjabat itu sulit, APBD yang tadinya Rp1,2 Triliun sejak Covid itu berkurang belum ditambah beban piutang pembangunan, itu mesti dibayar setiap tahun.
Sisa anggaran yang ada tinggal Rp600-700 milyar," ungkapnya, jumat (20/1).
Menurutnya, jika pembangunan di Muratara tidak dibantu Pemerintah Provinsi maupun Gubernur Sumsel.
Sudah dipastikan tidak ada pembangunan di Kabupaten Muratara.
Kabupaten Muratara merupakan kabupaten baru di wilayah Sumsel, dan masih banyak kekurangan sejumlah sarana publik.
Baca Juga : Tergiur Upah Rp2 Juta, Kurir Sabu Justru Ditangkap Polres Banyuasin
Menurut H Devi Suhartoni dia tidak memiliki pilihan dan hanya bisa memastikan, masalah jalan selama kepemimpinanya dengan H Inayatullah akan dituntaskan 80 persen.
"Jalan rawas ilir, jalan Bingin Teluk Rawas Ilir ke Nibung, dan jalan Ulu Rawas-Rawas ulu, itu saya pastikan selesai di aspal.
Saya tidak bisa membangun yang lain karena dananya terbatas," tegasnya.
Terkait di 2023 merupakan tahun politik, dia mengaku sudah siap di serang kritik masyarakat dari beragam sisi.
Baca Juga : Pengakuan Pelaku Pembacokan di Selebriti, Emosi karena Korban Sebut Ini
Dia mengaku tidak ada langkah persiapan khusus menghadapi situasi itu dan hanya mengikuti ritme waktu yang bergulir.
"Sudah pasti banyak yang nyinyir tidak ada pembangunan di jaman kami.
Tapi saya tetap fokus berbuat yang terbaik, biarlah mau dibilang apa yang penting tuhan sayang sama saya," timpalnya.
H Devi Suhartoni menegaskan, untuk saat ini hanya memprioritas pembangunan jalan karena di Muratara memang banyak wilayah belum memiliki akse jalan yang layak.
"Jika dikasih kesempatan ke dua, saya akan fokus di sektor peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Saya berbuat supaya ada yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, selebihnya popularitas dan lainnya akan hilang seiring waktu," timpalnya.(zul)
Kategori :