MEKAH – Tiga jemaah haji Indonesia hilang. Sudah memasuki hari ke-13. Tapi keberadaan mereka belum juga terlacak. Petugas Penyelenggara Haji Indonesia telah menyebar di Tanah Suci untuk menemukan ketiga jemaah tersebut. Ada pun tiga jemaah haji yang hilang tersebut, Niron Sunar Suna asal Probolinggo, Idun Rohim dari OKI Sumsel, dan Suharja Wardi Ardi dari Jawa Barat. Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya, Hartono Kemi mengatakan, pada 28 Juni 2023 Niron bersama rombongan KBIH Nurul Haramain melakukan lempar jumrah hari kedua. Mereka berangkat dari tenda setelah shalat Subuh. Nah, Niron masih bersama rombongan KBIH Nurul Haramain sejak perjalanan dari tenda di Mina hingga ke jamarat. Namun, ketika rombongan sampai ke tenda kembali, Niron sudah tidak bersama mereka lagi. Sampai sore, Niron tidak kunjung pulang. Entah kemana. Sejak itulah, mulai pencarian. Awalnya petugas mencari di daerah Mina.
"Karena biasanya tersesat pulang atau terbawa rombongan jemaah lain," ucapnya.Namun hingga proses Armuzna selesai, Niron tidak kunjung ditemukan. Tiga hari berselang, petugas menemukan sejumlah barang milik Niron di Mina. Selain tas yang berisi paspor, juga identitas, dan baju. Tapi petugas tak juga menemukan Niron meski sudah melakukan penyisiran ulang. Sementara, Suharja Wardi Ardi hilang sejak pelaksanaan wukuf di Arafah, pada 21 Juni 2023. Saat itu, Suharja berpamitan kepada rombongannya untuk mengambil wudhu di toilet terdekat. Namun hingga pelaksanaan wukuf selesai, ia tidak kembali. Sampai sekarang belum juga ketemu.