*Tunggu Penetapan NI PPPK
*Sebagian Masih Dapat Honor dari Instansi Asal
SUMSEL - Persoalan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) seakan tak ada habisnya. Mulai dari proses rekrutmen sudah susah.
Setelah lulus, lama lagi menunggu nomor induk (NI) keluar. Dampaknya, gaji mereka juga tidak jelas. Sementara kini muncul lagi wacana PPPK paruh waktu.
Untuk persoalan NIP PPK 2022, ada yang masih mendapatkan honor dari instansi tempat mereka bekerja.
Ada pula yang sudah tak dapat lagi. Keluhan muncul pada cuitan di akun Instagram BKN Palembang.
Seperti keluhan pemilik akun @Frezi.Lestari “Tolong lah min.. dan tim bkn7 segera selesaikan.
Kami karena lulus PPPK ini sudah berbulan-bulan tidak lagi digaji sama sekolah, tapi tetap harus masuk kerja seperti biasa. Untuk uang pengganti bensin pun sampai sekarang belum ada.”
BACA JUGA : INFO PENTING: Untuk Semua Sekolah di Indonesia, Ada Peraturan Baru dari Kemendikbud Ristek, Simak Baik-Baik Ya!Terpisah, Imam SPD, tenaga pendidik yang lulus seleksi PPPK 2022 di OKI juga mengaku kesal dengan proses pelantikan yang mundur terus.
“PPPK tenaga kesehatan sudah, kenapa guru belum," cetusnya, kemarin (6/7).
Katanya menunggu penetapan NI PPPK yang belum selesai. “Kalau honor, memang masih terima.
Tapi tahu sendiri. yang namanya honorer tidak sebesar kalau sudah jadi PPPK,” imbuhnya.
Terkait wacana PPPK paruh waktu, Imam menegaskan, harusnya pemerintah berpihak kepada honorer.
“Jadi guru tidak mudah. Tugas mulia mencerdaskan anak bangsa. Kapan lagi mau sejahtera kalau aturannya seperti itu," katanya.
Kepala Bidang Informasi dan Kepegawaian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BPKP) OKI, Imron Suhedi, mengungkapkan, saat ini NI PPPK honorer yang lulus seleksi PPPK 2022 belum keluar semua.
BACA JUGA : Jadwal Lengkap Kalender Pendidikan 2023-2024“Kalau sudah semua, baru bisa pelantikan,” tandasnya.
Terpisah, guru honorer di Kabupaten Muara Enim, Saputra, mengaku termasuk yang beruntung. “Alhamdulillah, honor dari sekolah masih dapat.
Tapi ada beberapa teman sudah setop dapat honor. Sementara sampai sekarang NI PPPK saya belum selesai,” ungkapnya. Dia sudah menanyakan itu ke instansi terkait.
"Katanya untuk NI PPPK Muara Enim dalam proses. Tinggal tunggu selesai saja," katanya.
Dampak belum adanya NI, Saputra belum menerima gaji sebagai PPPK. Dia berharap, NI PPPK bisa segera terbit dan dia pun dapat gaji sebagai ASN.
Terkait wacana PPPK paruh waktu bagi yang ke depan ikut tes PPPK, Saputra mengaku setuju saja. Setidaknya dapat gaji lebih besar dari honorer.
Sebanyak 314 honorer guru yang lolos seleksi PPPK 2022 tersisa 18 lagi yang belum kantongi NI PPPK.