EMPAT LAWANG - Kolam ikan lele di halaman belakang Mapolsek Tebing Tinggi, Polres Empat Lawang mulai membuahkan hasil. Ikan lele yang mereka pelihara kini sudah berukuran besar dan siap untuk dipanen. Panen ikan lele itu, langsung di pimpin Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno MM bersama Ketua Cabang Bhayangkari, Ny Ekky Helda. Kegiatan panen ini juga diikuti Waka Polres Empat Lawang Kompol Usril SH MH, Kabag Ops Res Empat Lawang Kompol Ahmad Firdaus, Kabag SDM Polres Empat Kompol Aidil Fitri SH MM, Kapolsek Tebing Tinggi Akp Fauzi Saleh SH MM dan Ketua Ranting Bhayangkari Tebing Tinggi Ny Niel Fauzi.
"Hasil panen lele tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar Polsek Tebing Tinggi dan personil Polsek Tebing Tinggi," ujar Kapolsek Tebing Tinggi, Polres Empat Lawang, Akp Fauzi Saleh.Kolam lele ini, dijelaskan Kapolsek, dari hasil pemanfaatan lahan tidak produktif yang berada di belakang Mapolsek Tebing Tinggi. ‘’Lahan kosong ini dimanfaatkan sebagai lokasi pembudidayaan ikan lele. Kita buat kolam ikan lele pakai terpal sistem bioflok. Ternyata bisa memberikan hasil yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat,’’ katanya. Kegiatan panen ikan lele ini juga menyemarakkan HUT Bhayangkara ke 77, yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023. Kolam ikan lele tersebut sudah ada sejak tahun lalu. Bahkan sudah beberapa kali di panen. Lalu dikembangbiakkan lagi. Pemanfaatan lahan ini juga bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Kami juga menghimbau anggota Polsek bisa mengajak atau mendorong keluarga dan masyarakat di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dengan menggali potensi yang ada di setiap desa untuk berwirausaha dengan melakukan budidaya ternak ikan lele yang produktif,” katanya.Dijelaskannya, karena ada lahan kosong di belakang Mapolsek Tebing Tinggi, Kapolsek berinisiatif pemanfaatan lahan kosong untuk membuat kolam ikan lele dengan cara bioflok. ‘’Alhamdulilah dengan modal seadanya bisa membuat 10 kolam ikan lele," jelasnya. Awalnya halaman belakang Mapolsek Tebing Tinggi ini penuh dengan semak belukar. Lalu bersama anggotanya, mereka bergotong-royong membersihkan lahan. ‘’Niat kami untuk memanfaatkan lahan yang kosong, tidak produktif. Dulu lahan ini tidak terawat, penuh semak. Jadi sarang ular, sarang anjing. Setelah dibersihkan, kami buat kolam lele," tukasnya. (eno)
Kategori :