PALEMBANG – Pedagang pakaian bekas (BJ) di bagian ilir bawah Jembatan Ampera, Palembang, terlibat cekcok. Aslamiyah (39), mengalami luka memar dan lecet kepalanya, akibat kena hantam menggunakan papan kayu oleh terlapor Do.
Saat kejadian, Senin (26/6), sekitar pukul 11.30 WIB, korban sedang menggelar BJ dagangannya. Meski untuk diketahui, pemerintah sudah
melarang pedagang BJ berdagang di kawasan tersebut. “Terlapor datang, langsung marah-marah. Tidak jelas juntrungannya,” kata korban, kemarin.
Setahunya, terlapor Do tidak berdagang BJ. Tapi memang sering nongkrong di kawasan tersebut. Dalam cekcok tersebut, sambung korban, pelaku mengambil papan kayu. “Memukul bagian belakang kepala saya. Juga menendang saya sampai terjatuh,” ucapnya, melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Setelah dirinya terjatuh, dagangan BJ-nya juga dirusak oleh terlapor. Korban hanya bisa lari menyelamatkan diri, sambil terus berteriak minta tolong. Warga pun menenangkan terlapor, baru dia pergi. “Kalau tidak ada yang menolong saat itu, tidak tahu seperti apa kondisi saya,” ulasnya.
Korban yang terluka, lalu pergi ke rumah sakit terdekat untuk berobat. Baru melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. “Saya harap pelaku segera ditangkap. Saya khawatir dia mengulanginya, dan semakin nekat,” imbuh korban, warga Lr Pegagan, Kecamatan SU II, Palembang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Anggota tengah mengumpulkan bukti dan saksi-saksi. Kami imbau terlapor menyerahkan diri. Bila tidak, kami akan menangkapnya,” imbau alumni Akpol 2005 itu. (afi/air)
Kategori :