Pemda Tak Usulkan Maksimal Formasi PPPK

Senin 12 Jun 2023 - 23:55 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Puluhan Ribu Honorer Mulai Gelisah

*Total Alokasi Untuk Sumsel 31.014 Orang

SUMSEL - Semester pertama 2023 hampir habis. Belum ada titik terang kapan penerimaan PPPK tahun ini.

Puluhan ribu tenaga honorer di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai gelisah. Apalagi, 28 November nanti menurut rencana merupakan batas akhir penghapusan tenaga non ASN.

Meski gelisah, tapi tak ada yang bisa diperbuat para tenaga honorer. “Ya, cuma bisa menunggu.

Katanya ada 1 juta PPPK mau dibuka tahun ini. Tapi sampai sekarang belum jelas,” ucap Diah, seorang honorer guru, kemarin (12/6).

Dia dan para honorer lain menantikan kabar baik dari pemerintah pusat. Selain penerimaan PPPK, Diah juga  berharap rencana penghapusan honorer tidak jadi.

“Kalau bisa, kami para honorer ini angkat saja semua jadi PPPK. baru selesai persoalan.

Kan tinggal status saja, kalau tugas pekerjaannya tidak usah berubah lagi. Seperti yang sudah jalan selama ini saja,” imbuhnya.

BACA JUGA : Dua Daerah Kelar 100 Persen, Ini Update Pemberkasan NI PPPK Guru untuk Provinsi Sumsel

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI), Heti Kustrianingsih, pengusulan formasi PPPK 2023 diperpanjang.

Hal itu terungkap saat pihaknya audiensi dengan KemenPAN-RB 31 Mei lalu.

“Informasinya, jumlah usulan dari Pemda yang masuk di pusat hingga 7 Mei masih minim.

Selain itu, karena adanya tuntutan dari guru lulus PG atau prioritas satu (P1)," kata Heti.

Perpanjangan itu tertuang dalam Surat Edaran KemenPAN-RB Nomor B/1034/SM.01.00/2023.

Disebutkan perpanjangan pengusulan formasi dibagi beberapa periode untuk masing-masing instansi, dimulai 6 - 25 Juni 2023.

Padahal, harusnya Pemda cukup berpatokan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212 /PMK.07/2022.

Dalam lampiran PMK 212 itu, kata Heti, sudah ditetapkan alokasi PPPK 2023 plus alokasi DAU untuk gaji dari pemerintah pusat untuk tiap daerah.

Saat ini, pemerintah daerah (pemda) masih menunggu persetujuan formasi dari pemerintah pusat. Dalam hal ini KemenpanRB.

“Kalau formasi sudah kami usulkan. Tinggal menunggu persetujuan,” kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Palembang, Maria Ulfa.

Jumlah usulan dari Palembang cukup banyak. Terdiri dari PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, jumlah usulan PPPK tahun ini sebanyak 1.844 formasi.

Dewa merincikan,untuk formasi PPPK guru sebanyak 1.300 orang, tenaga kesehatan 400 orang dan tenaga teknis 144 orang.

BACA JUGA : Mau Kerja ke Jepang? Kemenaker Buka Skema Pekerja Skill Khusus

"Terbanyak tetap guru," katanya. Kepala BKPSDM Ogan Ilir, H Wilson Efendi SH MSi menjelaskan, pelaksanaan tes PPPK maupun CPNS masih belum jadwal dari pusat.

"Sampai saat ini, penetapan formasi dari KemenpanRB saja belum. Jadwal juga belum," ujarnya. Ogan Ilir sudah mengajukan usulan sekitar 1.000 formasi.

Untuk guru, tenaga kesehatan dan teknis. Menunggu persetujuan KemenpanRB.

“Nantinya, masih melihat lagi hasil pengajuan, kebutuhan dan kesanggupan anggaran daerah," tukas Wilson.

Dari 1.000 formasi usulan, sekitar 300 formasi untuk PPPK guru. Sebenarnya, ada 1.300 guru Ogan Ilir yang masuk Dapodik, dari total 2.500 guru honorer.

Tags :
Kategori :

Terkait