Semua Calon Rektor Unsri Berpeluang, Ishkaq Akan Bawa Unsri Pada Tahap Internasional

Senin 12 Jun 2023 - 23:09 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Salah satu calon rektor Universitas Sriwijaya, yang kini menjabat selaku kepala LLDIKTI wilayah II, Prof Dr Ishkaq Iskandar. M.Sc, menjelaskan jika dalam pelaksanaan pemilihan calon rektor Unsri, keempat-empatnya memiliki peluang yang sama. Termasuk Iskhaq, yang kini mencalonkan diri kembali menjadi calon Rektor Unsri 2023-2027, mendatang. Kepada Sumateraekspres.id Iskhaq, mengatakan sejauh ini ada 4 calon yang akan maju. “Tentu semuanya berpeluang. Kenapa? Karena incumbent tidak ada lagi. Prof Anies, sudah di periode kedua. Sehingga sekarang start-nya sama. Tidak ada yang lebih di untungkan dan sebagainya,” ujarnya. Pada pelaksanaan nantinya, sambung Iskhaq, mereka nantinya memang benar benar akan beradu adalah program kerja. “Prinsip saya adalah kita berkompetisi untuk berkolaborasi. Artinya, siapapun nanti yang terpilih dia lah yang terbaik. Sehingga dia harus merangkul yang lainnya. Program-program kerja yang baik dari calon lainnya, dimasukkan di dalam program kita,” sarannya. BACA JUGA : Inilah Tahapan Pemilihan Calon Rektor Unsri 2023-2027 Dengan demikian. Lanjut mantan dekan MIPA Unsri ini, dalam berkompetisi bukan untuk saling menjatuhkan. “Tapi berkompetisi untuk berkolaborasi untuk menjadi lebih baik lagi. Yang kita inginkan karena sama-sama untuk akademik, ada baiknya adu program. Bukan beradu isu dan lain sebagainya,” harap Ishkaq.

Program Kerja

Sehingga nantinya, benar benar dapat dilihat program kerjanya. Yang jelas siapapun terbaik, sudah pasti tidak sempurna. Karena itu, dia menyampaikan untuk melakukan kolaborasi pada bagian yang belum sempurna. “Kita ambil contoh, calon lain yang punya program yang bisa menutupi ketidaksempurnaan itu. Di akhir nanti, program itu akan menjadi program bersama. Bukan hanya program pemenang. Tetapi, berkolaborasi pada akhirnya,” ujarnya. Apalagi, visi Unsri sudah ada ke depan seperti apa. “Menjadi perguruan tinggi terkemukan di bidang IPTEK. Itu visi bersama, nah untuk mencapai kesanakan masing masing memiliki program. Artinya ketika salah satu terpilih, tiga lainnya akan kita rangkul. Sehingga ketika seseorang berani mencalonkan berarti ia memiliki nilai plus,” ungkapnya.
Tags :
Kategori :

Terkait