Demi memacu dan memotivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan Inovasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumatera Selatan gencar menyosialisasikan kegiatan Indeks Inovasi Daerah (IID) dalam rangka penilaian Innovative Government Award (IGA) tahun 2023.
Peserta sosialisasi ini berjumlah 149 orang, terdiri dari: Balitbangda / Bappeda Litbang 17 Kab/Kota dan OPD Provinsi Sumsel yang terkait.
Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Balitbangda Sumsel DR. DRS. H. Alamsyah, M.Pd, Rabu (7/6/2023) di Kantor Balitbangda Sumsel.
Turut hadir Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia DR. Yusharto Huntoyungo, MP.d, Kepala OPD Provinsi Sumsel dan Balitbangda/Bappedalitbang se-Sumsel.
Dalam sambutannya, Alamsyah mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan Indeks Inovasi Daerah dalam rangka penilaian Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendagri merupakan upaya menampilkan dan menunjukkan kreatifitas para inovator dalam menciptakan inovasi daerah yang bermanfaat untuk masyarakat didaerah.
Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi Daerah Sangat Inovatif tingkat Nasional selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mulai tahun 2020, 2021 dan 2022 dalam ajang Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh Kemendagri, merupakan penghargaan bagi daerah yang melakukan terobosan kreatif dan inovatif sehingga Provinsi Sumsel unggul dari provinsi lainnya.
“Hal ini menjadi tantangan kita untuk mempertahankan penghargaan yang kita raih,” ujarnya.
Inovasi Daerah harus secara kongkrit meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menguatkan kemandirian daerah dengan memanfaatkan kemampuan daerah dalam menggunakan teknologi menjadi Kunci keberhasilan Pembangunan, Oleh karena itu inovasi daerah menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi modern yang berdaya saing.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan sekaligus Ketua Panitia Kegiatan, H. Zulkarnaen, SP., M.M menambahkan Inovasi merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan.
Negara memerlukan ide-ide baru agar ekonomi dapat terus bergerak.
Hadirnya inovasi terutama didorong oleh kompetisi atau keterbatasan sumber daya. Namun tidak dapat disangkal bahwa kolaborasi riset menjadi sangat penting untuk menumbuhkan inovasi.
Sementara itu Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI Dr. Yusharto Hutoyungo, M.Pd dalam paparannya menjelaskan bahwa Nominator Innovative Government Award Tahun 2023, meliputi: 1) 7 Nominator Provinsi Terinovatif; 2) 12 Nominator Kabupaten Terinovatif; 3) 12 Nominator Kota Terinovatif; 4) 5 Nominator Kabupaten/Kota Daerah Tertinggal; 6) 5 Nominator Kabupaten/Kota Daerah Perbatasan; dan 7) 5 Nominator Kabupaten/Kota Wilayah Papua.
Lebih lanjut, Yusharto mengatakan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan segera memacu Peningkatan dan Penguatan Inovasi di daerah masing-masing untuk mengikuti jejak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai Juara Pertama dengan Nilai Indeks Inovasi Daerah Tertinggi yang memperoleh predikat Provinsi Sangat Inovatif Tingkat Nasional,. (ADV)