MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang perayaan Hari Raya Kurban tahun 1444 Hijriyah, Pemerintah Daerah (Pemda) Muratara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan telah meluncurkan program vaksinasi untuk melindungi hewan ternak sebanyak 1300 ekor. Selain itu, mereka juga akan membentuk tim khusus yang bertugas memantau hewan qurban yang berasal dari luar daerah. Ade Maieri Siswani, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, menyampaikan. Bahwa saat ini mereka sedang melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak di wilayah Muratara. Targetnya adalah sekitar 4200 ekor hewan ternak, terutama kerbau dan sapi, yang akan divaksin. "Prioritas utama kami adalah vaksinasi untuk kerbau, baru kemudian sapi. Sapi sebelumnya telah sudah vaksinasi melawan penyakit PMK," ungkap Ade Meiri. BACA JUGA : Meski Harga Naik, Penjualan Hewan Kurban Meningkat Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh wilayah kecamatan dan desa di Muratara. Agar para pemilik hewan ternak melaksanakan vaksinasi terhadap hewan milik mereka. Tindakan ini untuk mencegah penyebaran penyakit seperti sapi ngorok, virus PMK, dan kematian mendadak akibat wabah. Pemerintah juga akan mengintensifkan pengawasan terhadap jalur distribusi perdagangan hewan ternak di Muratara dari luar daerah. Terutama menjelang perayaan Hari Raya Kurban. Hal ini sebagai tindakan pencegahan setelah sebelumnya terjadi wabah virus SE yang menyebabkan ratusan kerbau milik warga di Kabupaten Muratara mati secara tiba-tiba. Kasus penyebaran virus tersebut berasal dari daerah tetangga seperti Muba dan Provinsi Jambi.
Kategori :