JAKARTA - Mau tahu kenapa Timnas Argentina yang menempati peringkat pertama dunia mau menerima tantangan Indonesia? Mengingat, Indonesia saat ini berada di peringkat 149. Bicara peringkat kedua negara di klasemen FIFA itu, ya seperti bumi dan langit. Jomplang banget. Argentina datang sebagai juara dunia di Piala Dunia 2022 Qatar sementara Indonesia baru saja juara di level ASEAN dengan meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja. “Indonesia dipilih sebagai lawan karena skuad Garuda dinilai pantas mendapatkan pengalaman baru,” jelas Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA) Claudio Fabian Tapia. Kesempatan ini harus dimanfaatkan betul oleh para pemain. Belajar bagaimana bermain sepak bola dengan level dunia. Mengingat, tidak mudah untuk bisa menjajal kemampuan tim sekelas Argentina yang tahun lalu merajai sepak bola dunia dengan menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Bermain dengan juara Piala Dunia 2022 Qatar itu tidak akan mudah,” ucap pria berusia 55 tahun itu. Meski secara peringkat jauh perbedaannya, Tapia tetap mewanti-wanti pemain Argentina. Mereka dilarang menganggap remeh kekuatan Garuda.Sebab, ada sosok Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Arsitek asal Korea Selatan itu punya segudang pengalaman menghadapi tim kuat dunia. Racikannya telah dipamerkan saat memimpin Timnas Korea pada Piala Dunia 2018 lalu. “Indonesia tidak bisa diremehkan. Mereka dilatih oleh Shin Tae-yong yang kami semua tahu kemampuannya,” ingat Tapia. Namun demikian, Tapia tidak bisa menyembunyikan alasan kuat kenapa Argentina mau datang ke Indonesia. Semua ini tak lepas dari keberadaan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI saat ini.
“Saya jelaskan bahwa Argentina bisa bermain dengan Indonesia karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia orang terpandang di Argentina dan juga pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan,” aku Tapia dalam wawancara dengan salah satu stasiun TV Argentina, TyC Sports, Kamis (1/6/2023).(kmd)