Larang Pelajar Keluar Malam

Kamis 01 Jun 2023 - 23:51 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel prihatin. Karena keluar malam, nyawa seorang pelajar salah satu SMA swasta di Palembang melayang. Akibat ribut dengan genk motor.

"Kita sangat sesalkan kejadian ini. Meskipun di luar sekolah," kata Kepala Bidang (Kabid ) SMA Disdik Sumsel, Drs Joko Edi Purwanto MSi, kemarin (1/6).

Harusnya, pengawasan dari para orang tua bisa lebih ketat lagi.

Sudah berulang kali diingatkan. Siswa yang tak punya keperluan mendesak, dilarang keluar malam.

"Harusnya seorang pelajar tidak berada di luar ketika malam. Apalagi sampai terlibat keributan antarkelompok," ucapnya.

Disdik sering kali sudah mengimbau, tujuannya agar hal menyedihkan seperti ini tidak terjadi. Supaya tidak ada korban.

BACA JUGA : Sudah Dibuka! Pendaftaran Universitas Terbuka (UT). Ada Jalur RPL dan Non-RPL

“Malam hari, istirahat saja di rumah. Kumpul dengan keluarga masing-masing. Bukan justru keluyuran, ujung-ujungnya terlibat keributan sampai kehilangan nyawa,” cetusnya.

Joko kembali mengingatkan, kepada semua orang tua siswa untuk mengawasi anak masing-masing saat di luar jam belajar mengajar.

Tapi saat jam belajar di sekolah, maka pengawasan jadi tanggung jawab pengurus.

Antara sekolah dengan orang tua juga hendaknya terjalin komunikasi yang intens.

Salah satu bentuk kontrol oleh sekolah, jalin komunikasi dengan orang tua mahasiwa. “Tanya  anaknya sudah pulang atau belum," ujarnya.

Agar kejadian seperti ini tidak terus berulang. “Intinya sekolah dan orang tua harus ada kerja sama yang baik.

Sekolah selalu meningkatkan disiplin, komunikasi sekolah dengan orang tua. (nni)

Tags :
Kategori :

Terkait