JAKARTA – Persaingan pasar smartphone di kisaran harga Rp1 jutaan kian ramai. Hampir semua merek bermain di segmen entry level ini.
Di Indonesia, Xiaomi punya andalan baru yang bisa jadi pertimbangan konsumen menentukan pilihan device-nya. Melalui Redmi A1 yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40,3 persen, Xiaomi Indonesia ingin menjadi brand dominan di pasar smartphone.Apalagi capaian TKDN itu telah melampaui ketentuan untuk perangkat telekomunikasi berbasis 4G dan 5G sebesar 35 persen (Peraturan Kominfo 13/2021). Redmi A1 merupakan smartphone dengan nilai TKDN paling tinggi. Menurut Direktur Xiaomi Technology Indonesia Manish Dang, Redmi A1 hadir dengan tujuan Xiaomi untuk membawa teknologi ke lebih banyak orang.
"Karenanya perangkat ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari penggunanya," ujarnya.BACA JUGA:Tetap Lakukan Perawatan Disebut-sebut, Redmi A1 menjadi pilihan paling pas bagi mereka yang ingin upgrade dari feature phone ke smartphone. Termasuk bagi pengguna smartphone pertama kali. Soal spesifkasi, Redmi A1 tak mau kalah dengan smartphone di kelas harga Rp1 jutaan.
Bahkan, daya baterainya mencapai 5.000 mAh dengan kemampuan fast charging 10W. Untuk menunjang daya tahan dan performanya, Redmi A1 telah dilengkapi prosesor Octa-Core MediaTek Helio A22 dengan kecepatan hingga 2.0 GHz, teknologi memori LPDDR4X + eMMC 5.1 serta pilihan 2GB dan 3GB dan ROM 32GB.Penggunanya bisa ekspansi RAM hingga 2GB dan ROM hingga 1TB. Untuk kamera, telah disiapkan dual camera plus AI, yakni depan 5MP dan belakang 8MP. Pilihan modenya terdiri dari portrait, video, short video hingga time lapse. Soal warna tersedia black dan light blue dengan ukuran layar 6,52 inci Dot Drop display 1600 720 HD+. Di awal peluncurannya, smartphone ini dijual Rp1,149 juta dan Rp1,249 juta. (fad)
Kategori :