Tanam Pisang cavendish, Kembangkan Budidaya Ikan Gurami

Selasa 30 May 2023 - 19:50 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

*Desa Tebing Bulang SUNGAI KERUH – Meningkatkan ketahanan pangan, Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sudah menggalakkan budidaya ikan gurami. Sebanyak 3 ribu ekor ikan gurami disebar dalam kolam yang ada di RT 27 Desa Tebing Bulang.

“Selain itu, ada pula ikan nila sebanyak 4 ribu ekor yang dikelola oleh satu kelompok,”  ujar Kepala Desa Tebing Bulang, Haris Sandi, AMd saat ditemui di kantor desanya.
Diakuinya, setelah sekitar 7 bulan ikan tersebut dipanen dan dibagikan kepada warga. “Hasil ikan tersebut kami bagikan kepada ibu-ibu supaya mau ke posyandu,” tuturnya. Untuk tahun 2023 ini, lanjunya, program ketahanan pangan berupa kolam apung di dusun 3 dan 6 dengan jumlah sebanyak 8 kerambah. “Nanti untuk pembibitan ikan tersebut sekitar 8 ribu,” cetusnya. Selain itu, penanaman pisang cavendish yang merupakan hasil dari relokasi pada tahun 2022.
“Untuk pisang ada 5 ribu bibit. Berhubung lahan kami ada pengelolaan semacam sayur mayur. Sehingga takut tidak akan berkembang jika dibuat ukuran 2x2. Jadi ada yang kami buat 3x5 dengan luas lahan lebih kurang 3 hektare jadi yang ditanam cuman 3.500,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, kata Haris Sandi, sebanyak 1.500 pisang cavendish dibagikan kepada warga yang ada di sekeliling dusun tersebut. “Jadi satu rumah dapat dua tangkai bibit pisang cavendish. Sehingga bila sudah ditanam, dirawat sendiri oleh warga bisa langsung panen,” paparnya. Mengenai infrastruktur, ia mengungkapkan tahun 2022 Desa Tebing Bulang hanya mendapat pembangunan jalan produksi. “Jalan tersebut akses menuju perkebunan warga sepanjang 420 meter dan lebar satu meter dan  dan tebal 15 cm. itu dari dana desa (DD),” tuturnya. Sedangkan dari pemerintah kabupaten Muba, Desa Tebing Bulang mendapat pembangunan jalan desa sepanjang 600 meter berupa jalan aspal atau hotmix. Ia juga mengakui telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) di tahun ini sebanyak 51 kepala keluarga (KK) yang tergolong masyarakat miskin. “Saat ini kami tengah mengusulkan 17 item. Salah satunya, bedah rumah 22 unit. Yang jelas prioritas utama kami itu jalan perkebunan sepanjang 8 km, jalan produksi. Lalu dusun 1,3 dan 9 pembuatan parit dan jalan antar dusun sekitar 3 km. dusun,” tuturnya seraya menambahkan bantuan sarana lainnya seperti pustu dan  Paud. (irf/lia)    
Tags :
Kategori :

Terkait