Agus DPO, Orang Tua Minta Perlindungan

Minggu 28 May 2023 - 22:40 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

*Dari Balas Dendam Kerabat Korban

Tersisa satu terduga pelaku pembunuhan terhadap almarhum Karim, tauke sawit di Pulau Rimau yang belum tertangkap. Yakni Agus. Sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kepala Desa (Kades) Wana Mukti Kecamatan Pulau Rimau, Purwanto, mengatakan, orang tua Agus datang minta perlindungan dari pemerintah desa.
"Orang tuanya minta perlindungan, takut jika ada yang balas dendam atas perbuatan anaknya itu," katanya, kemarin.
Kata Purwanto, orang tua Agus datang ke rumahnya, Sabtu (27/5) lalu. "Begitu dapat informasi (anaknya terlibat), langsung datang ke rumah, " jelasnya. Agus ini sendiri merupakan residivis kasus serupa beberapa tahun lalu. Rumah orang tuanya pernah hampir dibakar massa karena ulahnya. "Waktu kasus itu Agus berperan sebagai penunjuk arah," imbuhnya. Orang tua Agus sendiri mengatakan kalau ada sesuatu hal terjadi pada anaknya lagi, tidak masalah mau diapakan. Mereka sudah pasrah. "Terserah mau dibunuh atau ditembak," ucap Purwanto menirukan perkataan orang tua Agus. Dia menambahkan, sebelum terjadinya perampokan dan pembunuhan terhadap Karim, warga Senda Mukti tersebut, Agus bersama orang tuanya sudah datang ke rumah Kades Purwanto.
“Karena Agus ini terus berulah, sudah sering dinasihati, tapi tidak mempan. Orangnya nyabu dan main (judi) slot," tutur Purwanto.
Kemudian, Agus diketahui hendak meminjam sertifikat rumah, tapi tidak diberikan oleh orang tuanya. Akhirnya, orang tua Agus pinjam uang dari orang lain. Dapat pinjaman sekitar Rp16 juta. "Karena tidak percaya sama anaknya, maka Agus hanya diberi Rp2 juta. Rupanya, Agus ngamuk dan kabur dari rumah pada Selasa pagi,” tandas Purwanto. Agus sendiri bekerja sebagai buruh pabrik sawit. Informasinya, di sana lah dia bertemu dan kenal dengan para pelaku lainnya. (qda)  
Tags :
Kategori :

Terkait