DORTMUND - Borussia Dortmund sekali lagi membuktikan kejamnya realitas sepak bola. Pesta juara yang telah mereka siapkan di malah berubah menjadi air mata yang mengalir. Dengan keunggulan dua poin di puncak klasemen Bundesliga, Dortmund yakin akan mengakhiri dominasi Bayern selama satu dekade. Terlebih lagi, pertandingan pamungkas melawan Mainz 05 akan dilangsungkan di kandang mereka sendiri. Namun, drama terjadi di Signal Iduna Park yang penuh dengan pendukung tuan rumah. Mainz, yang datang ke Dortmund dengan empat kekalahan beruntun dan hanya memiliki 27% penguasaan bola, berhasil menggempur Dortmund di babak pertama. BACA JUGA : Raja Baru Prancis Nasib buruk Dortmund dimulai pada menit ke-15. Dalam situasi sepak pojok, bek Mainz, Andreas Hanche-Olsen, berhasil mencetak gol melalui sundulannya. Setelah itu, malam yang menyedihkan bagi tuan rumah semakin terasa ketika penalti Sebastian Haller pada menit ke-18 dengan mudah digagalkan oleh penjaga gawang Mainz, Finn Dahmen. Tanda-tanda kegagalan Dortmund untuk meraih gelar di pekan terakhir semakin kuat ketika Karim Onisiwo mencetak gol kedua Mainz pada menit ke-24, menjadikan Dortmund tertinggal 0-2 di paruh pertama. Sementara itu, Bayern, yang bertandang ke Cologna, unggul 1-0 di babak pertama. Gol oleh Kingsley Coman pada menit ke-8. Dengan skor ini, Bayern memimpin klasemen dengan 71 poin, unggul satu poin dari Dortmund. Harapan juara Dortmund kembali muncul di paruh kedua. Pada menit ke-69, Raphael Guerreiro berhasil memperkecil ketertinggalan. Sesaat setelah itu, kabar baik datang dari Rhein Energie Stadion. Penalti Cologna yang dieksekusi oleh Dejan Ljubicic berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-81.
Kategori :