Desa Muara Teladan
SEKAYU - Meningkatkan ketahanan pangan di desanya, Kepala Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Muba, Syailendra telah membagikan pembagian bibit padi sebanyak 5.190 kg untuk 173 penerima.
“Alhamdulillah, pagi ini dengan mengunakan dana desa (DD) kami membagikan bibit padi sebanyak 5.190 kg untuk 173 penerima dalam upaya melaksanakan program Ketahanan Pangan,” ujar Syailendra didampingi sekdesnya, Nurmansyah, kemarin.
Dijelaskannya, adanya penyaluran bantuan bibit padi ini diharapkan nantinya dapat membantu perekonomian warga.
“Mudah-mudahan produktivitas hasil panen padi di Desa Muara Teladan bisa berkembang,” cetusnya.
Ia juga menjelaskan, pembagian bibit padi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah sebagai upaya untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil panen serta membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah daerah yang berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan nasional,” katanya.
Selain itu, untuk mengurangi dampak ekonomi warga, Pemerintah Kabupaen Muba melalui perangkat Desa Sungai Medak juga telah menyalurkan bantuan kangsung tunai (BLT) kepada 121 kepala keluarga (KK) yang tergolong miskin.
“Bantuan ini sudah kami salurkan secara bertahap selama tiga bulan,” tuturnya..
Mengenai pembangunan infrastruktur, lanjutnya, sudah dilakukan perbaikan jalan setapak menuju ke persawahan sepanjang 175 meter, “Tahun kemarin sudah kita usulkan, dan tahun ini mudah-mudahan teralisasi,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan tengah mengusulkan pembangunan parit atau siring termasuk sport center.
“Untuk lapangn volley sudah ada, tinggal penambahan tribun dan lapangan futsal,” paparnya,
Selain itu, telah dianggarkan melalui dana desa (DD) berupa, pembangunan sekretariat Bumdes, poskesdes, serta jalan setapak di dusun 6.
“Kalau Bumdes kami bergerak dalam bidang sewa gedung serba guna. Yang bisa digunakan untuk hajatan dan catering,” katanya.
Mengenai kegiatan PKK, Syailendra menambahkan berjalan dengan aktif.
“Selain pengajian, arisan, dan posyandu, ibu-ibu PKK juga membuat kerajinan makanan berupa kerupuk kemplang.Meski ada melalui kelompok wanita dibantu PKK Desa Sungai Medak,” tutupnya. (irf/lia)