PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah guru besar di Universitas Sriwijaya (Unsri) bakal bertambah signifikan dan membuat Unsri masuk MURI atau Museum Rekor Indonesia. Itu jika usulan 50 dosen menjadi guru besar mendapat persetujuan Mendikbudristek Juni nanti. “Tapi itu masih proses, jadi belum pasti seluruhnya. Tergantung persetujuan Pak Menteri,” kata Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN Eng, Kamis, 25 Mei 2023. Saat ini, sedang berproses di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Unsri sudah punya 145 guru besar. Jika 50 dosen itu disetujui, maka total guru besar Unsri tahun ini menjadi 195. Kata Anis, dari 50 itu, yang sudah lengkap semua persyaratannya, bahkan beberapa sudah dapat pemberitahuan, ada 15 orang. BACA JUGA : Inilah Besaran Biaya Kuliah Semua Jurusan Jika Lulus Ujian Mandiri di Unsri “Sedangkan 35 lainnya masih dalam proses melengkapi. Karena masih ada beberapa syarat yang belum lengkap,” bebernya. Wakil Rektor II Unsri bersama tim kini tiap hari lakukan pendampingan hingga akhir Mei 2023 agar ke-35 dosen itu lengkap berkasnya untuk bisa disetujui jadi guru besar. “Doakan saja semua disetujui dan pengukuhannya serentak pada Juni 2023 nanti. Kalau itu terjadi, maka Unsri memecahkan Rekor Muri,” tandasnya. Selama ini, ada yang belasan guru besar dalam sekali pengukuhan. Salah satunya Lampung. “Tapi kalau sekaligus 50, belum ada,” tambah Anis. Sebenarnya, potensi Unsri ada 400 doktor yang sudah layan naik status jadi guru besar.
Kategori :