*Gubernur Sumsel Terima Dua Penghargaan
Dua penghargaan untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel buat Gubernur H Herman Deru. Surprise. Pertama, kategori Pemprov dengan Indeks Implementasi “Kompeten”. Kedua, kategori Pemprov dengan Indeks Implementasi “Loyal”.
“Ini jadi berita baik bagi Sumsel. “Tanpa diminta, ada lembaga yang memonitor kinerja kita. ESQ bersama KemenpanRB,” kata orang nomor satu di Sumsel itu saat sambutan sebelum buka acara Seminar Nasional Hardiknas 2023 di Griya Agung, kemarin (24/5).
Terkait tema seminar kemarin ‘Era Digital, Guru Inovatif dan Berakhlak’, Presiden Jokowi sudah meluncurkan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Menurut Deru, tidak mungkin bisa realisasikan semua program kerja tanpa kolaborasi yang baik. Dengan kolaborasi yang baik juga, bisa bersama mewujudkan ketenteraman dalam masyarakat. Sumsel terbukti zero conflict.
“Saya ajak semua di Sumsel meningkatkan tepo seliro. Ini masukan utama saya dalam seminar ini,” imbuhnya. Deru juga menegaskan, tidak ada produk yang bagus dicapai tanpa harmonisasi.
Dia mengingatkan, ASN harus melayani, bukan dilayani. Itu sebenarnya perubahan mindset. Program GSMP tujuannya mengubah mindset warga Sumsel di sektor ekonomi. Masyarakat yang selama ini diajak untuk membeli, sekarang diajak menghasilkan sendiri.
Dengan didukung semua pihak, Sumsel jadi provinsi pengendali inflasi terbaik di Indonesia. Deru mendorong ASN termasuk para guru untuk inovatif, kreatif. “Gantung cita-cita setinggi langit. Doktrinkan itu kepada anak-anak didik kita. Jadikan mereka berani berkompetisi,” pinta Deru.
Dia juga mengingatkan, ‘orang penting’ jangan mudah baper kalau mendapatkan kritik orang lain. Tidak boleh begitu dikritik langsung tersinggung, ‘anti gores’. Sementara, Board of Expert ESQ Group, Iman Herdimansyah CDC mengungkapkan, dua penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Sumsel sangat bergengsi.
Survei dilakukan terhadap 442 lembaga dari 34 provinsi. Di Sumsel, survei dilakukan kepada ASN di lingkungan Pemprov Sumsel yang jumlahnya sekitar 12 ribu orang. “Lebih 3.500 responden ikut survei ini. Sumsel sangat aktif,” bebernya.
Hasilnya, Sumsel ranking kedua nasional Pemprov dengan indeks implementasi “Kompeten”. “Hanya kalah sedikit dari DKI Jakarta. Tapi mengungguli seluruh provinsi yang lain,” kata Iman. Sumsel peringkat empat untuk Pemprov dengan indeks implementasi “Loyal”.
Menurut Iman, program GSMP yang diinisiasi Gubernur Sumsel telah menyita perhatian Presiden dan Kementerian terkait. Founder ESQ, Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian menyampaikan core values BerAKHLAK. BerAKHLAK adalah fondasi moral untuk Indonesia maju. “Ini sejalan dengan instruksi Presiden yang harus dipegang teguh dan dijalankan. Pemprov Sumsel jadi role model bagi yang lain,” tandasnya.
Hadir dalam penyerahan penghargaan dan seminar nasional Hardiknas itu, Plt Kepala Disdik Sumsel Drs Sutoko MSi, Kabid SMK Mondyaboni SE SKom MSi, Kepala Bidang SMA Disdik Sumsel Drs Joko Edi Purwanto MSi, Direktur Kepatuhan dan Manajen Risiko Bank SumselBabel, Mustakim dan Pemimpin Cabang Utama BSB Kapten A Rivai, Fahmi.
Lalu, Government Business Head Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Iwan Setiawan dan Government Business Manager Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Wina. Juga Ketua MKKS SMA dan SMK Sumsel serta kabupaten/kota. Para kepala SMA dan SMK serta guru se-Sumsel. (*/nni)