Masuk Tahap Validasi-Finalisasi

Rabu 24 May 2023 - 22:27 WIB
Reporter : Muhajir Sumeks
Editor : Muhajir Sumeks

Menurut Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Mohammad Averrouce, saat ini proses rekrutmen CASN masih pada tahapan finalisasi. Pemerintah memang akan membuka 1 juta formasi CPNS dan PPPK tahun ini. Katanya, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) telah selesai mengajukan kebutuhan jumlah serta jenis jabatan CASN 2023.

“Angka persis rencana kebutuhan ASN pusat dan daerah berjumlah 1,030 juta. Finalisasinya sejalan dengan proses validasi yang saat ini dilakukan terhadap usulan instansi pusat dan daerah,” ujar dia.
Sebelumnya, pengajuan usulan melalui aplikasi e-Formasi. Proses validasi ditargetkan selesai Mei ini. Sehingga, rekrutmen CASN bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Averrouce mengimbau masyarakat untuk selalu memantau situs maupun media sosial resmi milik instansi pemerintah untuk mendapatkan informasi terkini tentang rekrutmen CASN 2023 Khusus guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mempersiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286 formasi. BACA JUGA : Pemda Batasi Usulan PPPK Selain itu, pemerintah juga berencana menyelesaikan 62.645 guru yang lulus passing grade untuk masuk ke dalam prioritas satu (P1) tapi belum mendapatkan penempatan PPPK 2022. Jumlah 68.709 formasi itu sisa dari hasil seleksi guru PPPK tahun anggaran 2022. Formasi itulah yang kemudian ditambahkan Kemendikbudristek ke dalam formasi PPPK guru 2023, sehingga total kebutuhannya menjadi 601.286.
Dirjen Guru Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani, mengatakan, sisa formasi disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, ada formasi yang tidak ada pelamarnya. “Itu paling banyak daerah timur,” kata dia.
Kedua, kelulusan pelamar umum sedikit, yang mana tercatat kurang dari 20 persen. Ketiga, jumlah ketersediaan formasi tidak sesuai dengan jenis mata pelajaran (mapel) pelamar, baik prioritas satu (P1) sampai P4 atau umum. Dirjen Nunuk juga mengungkapkan terdapat 20 mapel yang tidak terserap formasinya saat seleksi PPPK guru 2022 dengan total formasi 64.177. Ada pun ke-20 mapel tersebut adalah Guru Kelas 15.382 formasi.
Tags :
Kategori :

Terkait