MUARADUA - Saat ini sudah banyak masyarakat OKU Selatan yang paham manfaat program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Memanfaatkan yang sudah pasti, yakni mendapat income secara ekonomi.
Irwan, warga Lingkungan 3 Kelurahan Batu Belang Kecamatan Muaradua OKU Selatan salah satunya. Irwan baru membuka perkebunan pepaya california. Dia mengaku tertarik membuka kebun ini, karena perawatan yang tidak terlalu berat namun menjanjikan untung yang lumayan.Dikatakan, jika dibandingkan tanaman jagung, menanam pepaya lebih mudah khususnya dalam perawatan. ‘’Menanam jagung, biaya perawatannya cukup berat terutama pupuk. Jadi saya pilih perdana membuka lahan kebun pepaya. Ini memang uji coba saya dalam membuka lahan," ungkap Irwan.Lanjutnya, untuk uji coba pertama ini dia mengaku membuka lahan hanya sekitar 1/2 hektar. Dengan jumlah bibit yang ditanam yakni di kisaran 500 batang. Sepanjang perjalanan perawatan, dia mengaku belum mendapatkan kendala yang berat. ‘’Pupuk yang digunakan hanya menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang,’’ ujarnya.
Namun, hasil tanaman yang tumbuh sejauh ini sangat bagus. "Sekarang ini usia tanaman pepaya yakni 70 hari. Tentu harapan besar saya, saat uji coba pertama nanti langsung dapatkan hasil maksimal, " jelasnya.Di sisi lain, terkait program GSMP untuk memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur menjadi lahan produksi, sebenarnya bukan hanya tanaman pepaya yang diterapkannya. Tetapi juga ada lahan satu kapling lahan dekat rumahnya yang dimanfaatkan untuk tanaman sayuran dan bumbu dapur. Seperti sayur bayam, kangkung, Singkong, cabai, ranggam, tomat dan lainya. Lahan kebun tersebut, sambungnya, meskipun kecil namun punya manfaat cukup besar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, sejauh ini untuk kebutuhan sehari-hari dia sudah jarang membeli kebutuhan dapur, karena sudah ada di pekarangan rumahnya sendiri. " Jadi memang, manfaatnya cukup besar untuk menekan ekonomi rumah tangga," terangnya. (end/)
Kategori :