*Sosialisasikan GSMP pada BKMT BATURAJA – Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) disosialisasikan ke berbagai kalangan. Tak terkecuali kepada kalangan pengajian. Seperti kepada ibu-ibu yang tergolong dalam komunitas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Program GSMP ini disampaikan Ketua KORMI Sumsel, Hj Samantha Tivani. Putri Gubernur Sumsel H Herman Deru ini menyampaikan program GSMP saat hadir dalam silaturahmi dalam pengajian akbar dan sekaligus halalbihalal dengan BKMT se-Kabupaten OKU, kemarin (11/5). “Bapak menitip pesan untuk menyampaikan masalah GSMP,” kata putri HD yang karib disapa Mbak Sasha tersebut. Program GSMP menurut Sasha untuk mengubah pola pikir masyarakat. Dari yang tadinya membeli diganti dengan menanam sendiri yang menyangkut kebutuhan pangan. Seperti sayuran tomat, cabai, timun, dan lainnya. ‘’Jika tidak memiliki lahan bisa memanfaatkan pot bunga yang ada di rumah,’’ ujarnya.Diharapkan, ibu-ibu dari majelis taklim yang hadir dapat menyampaikan dan edukasi kepada para tetangga yang ada di sekitar rumahnya. ‘’Manfaatnya, tanaman tersebut bisa untuk dipakai atau konsumsi sendiri saat dibutuhkan,’’ katanya.Selain menanam sayuran, bisa ada tambahan atau alternatif dengan memelihara hewan ternak atau budidaya ikan di sekitar tempat tinggal. ‘’Memanfaatkan pekarangan dengan tanaman yang bermanfaat akan sangat besar keuntungan yang didapat,’’ ujarnya. Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengapresiasi kegiatan BKMT dan sekaligus kedatangan tamu istimewa, Ketua KORMI Sumsel, Samantha Tivani. ‘’Apa yang dijalankan dalam bulan Ramadan tetap dipertahankan. Seperti pengajian kalau bisa ditingkatkan,” ujarnya. Dalam kegiatan ini ada nuansa berbeda seperti menghadirkan beberapa jajanan kuliner pasar, seperti es cendol, somay, dan lainnya. Ini dikarenakan mbak Sasha juga merupakan koordinator sektor UMKM di Sumsel. Ketua BKMT OKU Hj Fauziah menyampaikan terima kasih kegiatan mereka difasilitasi tempat dari Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah. Kegiatan halalbihalal dilaksanakan setelah sebelumnya kegiatan rutin pengajian dilakukan. Termasuk saat bulan Ramadan. (bis/)
Kategori :