KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak terlihat rasa penyesalan di raut wajah Mastilah (60), warga Desa Makarti Mulya Kecamatan Mesuji. Padahal nenek ini bakal mendekam lebih lama dalam jeruji besi karena ulahnya berbisnis sabu. Pelaku Mastilah mengaku, ia baru memulai bisnisnya dua pekan lalu tepatnya setelah Lebaran Idul Fitri. "Saya terpaksa jual sabu karena ingin mencari uang untuk menebus tanah saya yang ada di Mesuji Lampung," terangnya Kamis 11 Mei 2023. Ia mendapatkan sabu dari pelaku D warga Desa Sungai Sodong. Barang haram tersebut, biasanya Mastilah jual ke pekerja kebun sawit. BACA JUGA : Lina Mukherjee Pastikan Hadiri Wajib Lapor Perdana "Karena kata mereka kalau menggunakan sabu kerja lebih semangat," ungkap Mastilah. Sebenarnya ini baru kedua kalinya ia menjual sabu. Rupanya yang kedua ini, aksi Mastilah terendus aparat. "Saya memang menyesal dan takut bagaimana nantinya tapi tidak bisa berbuat, pasrah saja," bebernya.
Kategori :