*Desa Panca Tunggal
SUNGAI LILIN - Pemerintah desa (Pemdes) Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Muba terus melakukan terobosan dan inovasi bagi masyarakatnya. Seperti mewujudkan ketahanan pangan di desanya.
Melalui membentuk kelompok wanita tani (KWT) tanam berbagai sayuran di luas tanah satu hektar di dusun 2 sejak tahun 2022. Seluruh sayuran ditanam, mulai dari terong, cabe, kacang panjang, sawi, bayam, kangkung, serta lainnya.
"Sayuran dibagi anggota KWT dan dijual di wilayah Sungai Lilin," kata Eko Suprihadi SH, Kades Panca Tunggal. Hasil penjualan telah mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.
Kades berencana beli mobil ambulance bagi warganya. Pembelian mobil itu, melayani warga yang sakit dan melahirkan. "Warga tak perlu repot mencari mobil menuju rumah sakit dan gratis," ungkapnya.
Kades komitmen perbaiki infrastruktur jalan di desanya. Melakukan pengecoran jalan sepanjang 400 meter di dusun 3. "Pengecoran jalan bantuan dinas PU ini, menekan dana sekitar Rp 1,2 miliar," jelasnya seraya menambahkan juga bangun jalan sepanjang 100 meter di dusun 4 dan menekan dana desa (DD) sekitar 94 juta.
Ia juga terus memperkuat syiar agama Islam di desanya. Dengan melakukan safari ramadan, menyalurkan bantuan sembako bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa. "Kita juga galakkan Jumat berkah di desanya," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan adanya meningkatkan komoditi karet dengan menerapkan unit pengolahan dan pemasaran di desanya. Terbukti 22 ton keping karet terkumpul setiap tahunnya.
" Harga karet tetap stabil sekitar Rp 10 ribu/kg," tegasnya. Pihaknya juga terus menyalurkan BLT kepada 26 KPM. Lalu pemeriksaan kesehatan bagi balita, remaja serta lansia setiap bulannya. (yud)