SUNGAI LILIN - Guna mewujudkan ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), telah membentuk kelompok tani ternak (KTT) dan kelompok wanita tani (KWT).
“Tujuannya agar warga di sini (Desa Sri Gunung, red) bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Selain itu, mengiatkan ibu-ibu Desa Sri Gunung melakukan tanaman berbagai sayuran dan buah-buahan,” ujar Iwan Heriyanto, Kades Sri Gunung kepada koran ini, kemarin.Lalu, digalakkan budidaya ternak kambing, ayam dan ikan lele di delapan dusun yang ada di Desa Sri Gunung. “Kita sudah bagikan bibit ikan lele 40 ribu ekor,” ucapnya. BACA JUGA : Galakkan Gotong Royong, Embung jadi Destinasi Wisata Kemudian, perangkat desa juga telah mengajak warganya untuk ternak dan perkembangbiakan 1.000 ekor ayam. Selain itu, ternak kambing dengan membagikan bibit 10 ekor kepada kelompok ternak. “Setiap kelompok masyarakat diberikan dua ekor kambing,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Dengan melakukan perbaikan sepanjang 400 meter di dusun 4. “Perbaikan jalan ini, menelan dana sekitar Rp400 juta,” cetusnya. Pihaknya juga terus salurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 44 keluarga penerima manfaat (KPM). “Alhamdulillah BLT sudah disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya,” cetusnya.Iwan Heriyanto juga mengatakan menyediakan mobil ambulans gratis bagi masyarakat desanya. Mobil jenis APV yang dibeli melalui dana desa (DD) itu, menelan harga Rp197 juta di tahun 2022. “Pembelian mobil ambulans ini, memang sangat prioritas demi kepentingan masyarakat khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang kesehatan,” lanjut.
Dikatakannya, masyarakat tak perlu lagi repot mencari mobil ambulans saat ada warga yang sakit mendadak dan ibu-ibu yang akan melahirkan. “Bisa pakai ambulans yang disiagakan secara gratis,” ungkapnya. (yud)
Kategori :