Demi Guru Sularno, PGRI Galang Koin Receh, Besarannya Segini

Gaji Sularno hanya Rp 300 ribu per bulan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Dukungan kepada Sularno (34) semakin meluas dan beragam bentuknya. Salah satunya mengumpulkan uang koin untuk membantu guru honorer PJOK SD Negeri Sungai Naik itu membayar denda Rp60 juta jika memang msjelis hakim memvonisnya sebesar itu. Ketua PGRI Sumsel, H Ahmad Zulinto SPd MM didampingi Sekretaris Umum PGRI Sumsel, Drs H Lukman Haris MSi dan pengurus lain menyatakan prihatin. Pengurus PGRI Sumsel akan mengumpulkan koin receh peduli terhadap Sularno. Meringankan beban terdakwa kasus kekerasan terhadap muridnya itu. "Bagaimana bisa (denda) itu dibayar Pak Sularno. Kita ketahui gaji belau hanya sekitar Rp 300 ribu per bulan," ujarnya. Rencana aksi mengumpulkan koin receh peduli Sukarno ini ia sampaikan usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Griya Agung Palembang, Selasa (2/5). BACA JUGA : Bebaskan Sularno! Bebaskan Sularno! Bebaskan Sularno!

Sularno niatnya mendidik, bukan menganiaya

Zulinto menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan adanya masalah guru Sularno." Beliau dibawa ke ranah hukum karena tuduhan melakukan suatu penganiayaan. Ini yang kami sesalkan,"katanya. Menurut Zulinto, seorang guru niatnya mendidik. Memberikan pembelajaran, lalu mengajari siswanya dengan semua masalah apakah tentang etika dan lain sebagainya. Tak ada guru yang punya niat menyakiti. "Persoalan ada masalah dengan anak, guru juga manusia biasa. Ada khilafnya," imbuh dia BACA JUGA : Hendak Aksi Bela Sularno, Guru Ini Meninggal Kecelakaan Anak didik sendiri punya berbagai macam sifat dan watak. Terkadang dengan titipan mata guru saja sudah paham dan diam. Namun, ada juga yang perlu ditegur dulu baru diam. "Terkadang ada yang sampai harus ada sedikit kekerasan baru paham. Tapi bukan berarti kita (guru,red) menganiaya. Kalau pun ini terjadi, saya atas nama PGRI Sumsel mengucapkan permohonan maaf," bener Zulinto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan