Tabrak Kerbau, Bidan Puskesmas Muratara Meninggal Dunia di Jalinsum
Kecelakaan tragis di Jalinsum Muratara, bidan PNS tewas setelah menabrak kerbau. Polisi telah amankan barang bukti dan lakukan olah TKP. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
Muratara, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, pada Senin pagi (30/12) sekitar pukul 07.15 WIB.
Seorang perempuan berusia 28 tahun, Wahyuni Puspita Sari, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai bidan di puskesmas setempat, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak seekor kerbau yang tiba-tiba melintas di jalan.
BACA JUGA:Persyaratan Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Telah Disahkan, ASN Wajib Penuhi Kriteria Ini
BACA JUGA:PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Dibuka, Fokus pada Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Kejadian tersebut bermula saat Wahyuni mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 634 RY, dalam perjalanan dari arah Rupit menuju Kecamatan Karang Jaya.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba seekor kerbau tanpa pengawasan pemiliknya muncul di jalan, dan Wahyuni tidak dapat menghindar. Benturan keras pun terjadi, menyebabkan Wahyuni menderita luka parah.
Wahyuni segera dilarikan ke RSUD Rupit, namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.
BACA JUGA:Perawatan Motor Matic: Kunci Agar CVT Tetap Optimal dan Performa Maksimal
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani, melalui Kasat Lantas AKP Gunawan, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut dan mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat luka-luka serius yang dideritanya.
"Sepeda motor korban rusak parah, dan kerbau yang terlibat kecelakaan juga ditemukan terluka di lokasi kejadian," kata AKP Gunawan.
Ia juga menambahkan bahwa kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pemilik kerbau yang membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran di jalan raya tanpa pengawasan.